Dulu Pimpin Invasi AS ke Afghanistan, Kini Bush Ungkap 'Kesedihan Mendalam'

Rabu, 18 Agustus 2021 - 07:53 WIB
loading...
A A A
“Hati kami berat untuk rakyat Afghanistan yang telah sangat menderita dan untuk Amerika serta sekutu NATO yang telah berkorban begitu banyak,” papar Bush.

Bush menyuarakan keyakinan bahwa evakuasi akan efektif tetapi mendesak Presiden Joe Biden untuk memotong birokrasi dan mempercepat pemindahan warga Afghanistan dan Amerika yang terancam oleh Taliban.

“Kita memiliki tanggung jawab dan sumber daya untuk mengamankan perjalanan yang aman bagi mereka sekarang, tanpa penundaan birokrasi,” tutur dia.

Pemerintahan Bush dicaci maki karena mengalihkan fokusnya dari Afghanistan pada tahun-tahun awal konflik untuk menginvasi Irak, membiarkan pertempuran dengan Taliban berlarut-larut tanpa tujuan yang jelas.

Namun mantan Presiden Bush berpendapat konflik Afghanistan tidak sia-sia, dengan mengatakan pasukan AS telah mengalahkan "musuh brutal" sambil membangun sekolah dan memberikan perawatan medis.

Dia mengatakan, “Angkatan bersenjata telah menjaga Amerika aman dari serangan teror lebih lanjut, memberikan dua dekade keamanan dan kesempatan bagi jutaan orang dan membuat Amerika bangga.”
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1913 seconds (0.1#10.140)