Geger Foto 640 Warga Afghanistan Berdesakan di Pesawat Kargo AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah foto yang mencolok menunjukkan ratusan orang berdesakan di dalam sebuah pesawat kargo milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) saat mereka melarikan diri dari Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan.
Foto itu diperoleh Defense One. Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada outlet itu bahwa sekitar 640 orang berada di dalam pesawat C-17 Globemaster III.
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan pesawat itu tidak bermaksud untuk membawa begitu banyak orang, tetapi beberapa warga Afghanistan yang telah diizinkan untuk dievakuasi menarik diri mereka ke jalan saat masih setengah terbuka, dan kru memutuskan untuk tetap tinggal landas.
“Itu diyakini sebagai salah satu dari kebanyakan orang yang pernah diterbangkan dengan C-17, sebuah pesawat kargo militer besar yang telah dioperasikan oleh AS dan sekutunya selama hampir tiga dekade,” Defense One melaporkan seperti dikutip dari Insider, Selasa (17/8/2021).
Laporan itu mengatakan pesawat tersebut terbang dari Kabul ke Qatar.
Rekaman audio yang beredar di dunia maya, dikutip oleh Defense One, mengungkap reaksi pejabat penerbangan terhadap perkiraan pilot tentang jumlah orang di dalamnya.
"Oke, menurutmu berapa banyak orang yang ada di jetmu? Delapan ratus orang di jetmu? Astaga...astaga. Oke, baiklah, kamu tahu, kerja bagus untuk lepas landas," bunyi rekaman itu.
Insider tidak dapat mengkonfirmasi keaslian rekaman tersebut, yang dibagikan secara luas oleh sumber terbuka pelacak lalu lintas udara.
Orang-orang yang putus asa untuk melarikan diri dari Afghanistan bergegas ke bandara internasional Kabul. Mereka terlihat memanjat jembatan jet untuk memaksa masuk ke pesawat, dan video lain menunjukkan orang-orang berpegangan pada bagian luar C-17 dengan putus asa saat bergerak di landasan.
Video lain muncul untuk menunjukkan orang-orang yang tergantung di luar pesawat jatuh dari langit.
Foto itu diperoleh Defense One. Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada outlet itu bahwa sekitar 640 orang berada di dalam pesawat C-17 Globemaster III.
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan pesawat itu tidak bermaksud untuk membawa begitu banyak orang, tetapi beberapa warga Afghanistan yang telah diizinkan untuk dievakuasi menarik diri mereka ke jalan saat masih setengah terbuka, dan kru memutuskan untuk tetap tinggal landas.
“Itu diyakini sebagai salah satu dari kebanyakan orang yang pernah diterbangkan dengan C-17, sebuah pesawat kargo militer besar yang telah dioperasikan oleh AS dan sekutunya selama hampir tiga dekade,” Defense One melaporkan seperti dikutip dari Insider, Selasa (17/8/2021).
Laporan itu mengatakan pesawat tersebut terbang dari Kabul ke Qatar.
Rekaman audio yang beredar di dunia maya, dikutip oleh Defense One, mengungkap reaksi pejabat penerbangan terhadap perkiraan pilot tentang jumlah orang di dalamnya.
"Oke, menurutmu berapa banyak orang yang ada di jetmu? Delapan ratus orang di jetmu? Astaga...astaga. Oke, baiklah, kamu tahu, kerja bagus untuk lepas landas," bunyi rekaman itu.
Insider tidak dapat mengkonfirmasi keaslian rekaman tersebut, yang dibagikan secara luas oleh sumber terbuka pelacak lalu lintas udara.
Orang-orang yang putus asa untuk melarikan diri dari Afghanistan bergegas ke bandara internasional Kabul. Mereka terlihat memanjat jembatan jet untuk memaksa masuk ke pesawat, dan video lain menunjukkan orang-orang berpegangan pada bagian luar C-17 dengan putus asa saat bergerak di landasan.
Video lain muncul untuk menunjukkan orang-orang yang tergantung di luar pesawat jatuh dari langit.
(ian)