Berkuasa, Taliban Bebaskan 5.000 Teroris ISIS dan al-Qaeda dari Penjara

Senin, 16 Agustus 2021 - 12:19 WIB
loading...
Berkuasa, Taliban Bebaskan...
Tentara Afghanistan berjaga di tower keamanan di Pangkalan Udara Bagram. Pangkalan militer AS yang jadi penjara bagi para teroris ini kini direbut Taliban. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Kelompok Taliban membebaskan sekitar 5.000 anggota kelompok teroris ISIS dan al-Qaeda dari penjara Bagram. Penjara itu berada di kompleks pangkalan militer Amerika Serikat di Afghanistan , yang telah direbut kelompok tersebut.

Penjara Bagram dikenal sebagai Teluk Guantanamo-nya Afghanistan karena menjadi penjara bagi para teroris elite.



Kelompok Taliban, melalui seorang juru bicaranya yang dikutip The Times, Senin (16/8/2021), mengatakan ribuan tahanan itu sedang dievakuasi ke tempat yang aman.

Seorang pejabat Afghanistan yang dikutip oleh AP mengatakan bahwa pasukan Afghanistan telah menyerahkan Pangkalan Udara Bagram kepada Taliban.

Kepala Distrik Bagram Darwaish Raufi pada hari Minggu juga mengonfirmasi penyerahan pangkalan itu kepada para pemberontak bersenjata.

Kelompok Taliban telah mengeklaim kemenangan perang dengan mengumumkan perang Afghanistan telah berakhir. Klaim itu muncul tak lama setelah kelompok itu menduduki istana kepresidenan di Kabul pada Minggu petang.

Istana diduduki setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri, yang laporkan menuju Tajikistan.

Juru bicara Taliban Mohammed Naeem mengatakan kepada Al Jazeera dari istana presiden pada Minggu malam bahwa perang di Afghanistan telah berakhir.

"[Kami] telah mencapai tujuan untuk mengamankan kebebasan negara kita dan kemerdekaan rakyat kami," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
3 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
4 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
4 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
5 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
7 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved