Biden Peringatkan Taliban untuk Tidak Sentuh Personel AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden memperingatkan Taliban untuk tidak menyentuh personel AS yang berada di Afghanistan. Biden mengatakan, ada konsekuensi serius jika Taliban melakukannya.
Biden menuturkan, bahwa pemerintahannya telah memberi tahu para pejabat Taliban di Qatar bahwa tindakan yang membahayakan personel AS, akan ditanggapi dengan respons militer yang cepat dan kuat.
Tetapi, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (15/8/2021), mengatakan kehadiran militer AS yang tidak terbatas bukanlah suatu pilihan.
“Satu tahun lagi, atau lima tahun lagi, kehadiran militer AS tidak akan membuat perbedaan jika militer Afghanistan tidak dapat atau tidak akan mempertahankan negaranya sendiri. Dan, kehadiran Amerika tanpa akhir di tengah konflik sipil negara lain, tidak dapat saya terima,” ujar Biden.
Di kesempatan yang sama, Biden juga mengatakan bahwa dia telah menyetujui pasukan militer tambahan untuk pergi ke Kabul untuk membantu proses evakuasi staf Kedutaan Besar dan juga penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
“Berdasarkan rekomendasi tim diplomatik, militer, dan intelijen kami, saya telah mengizinkan pengerahan sekitar 5.000 tentara AS untuk memastikan kami dapat melakukan penarikan personel AS dan personel sekutu lainnya secara tertib dan aman,” kata Biden.
Dirinya menambahkan, AS juga akan mengevakuasi beberapa warga Afghanistan melalui program visa khusus.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Biden menuturkan, bahwa pemerintahannya telah memberi tahu para pejabat Taliban di Qatar bahwa tindakan yang membahayakan personel AS, akan ditanggapi dengan respons militer yang cepat dan kuat.
Tetapi, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (15/8/2021), mengatakan kehadiran militer AS yang tidak terbatas bukanlah suatu pilihan.
“Satu tahun lagi, atau lima tahun lagi, kehadiran militer AS tidak akan membuat perbedaan jika militer Afghanistan tidak dapat atau tidak akan mempertahankan negaranya sendiri. Dan, kehadiran Amerika tanpa akhir di tengah konflik sipil negara lain, tidak dapat saya terima,” ujar Biden.
Di kesempatan yang sama, Biden juga mengatakan bahwa dia telah menyetujui pasukan militer tambahan untuk pergi ke Kabul untuk membantu proses evakuasi staf Kedutaan Besar dan juga penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
“Berdasarkan rekomendasi tim diplomatik, militer, dan intelijen kami, saya telah mengizinkan pengerahan sekitar 5.000 tentara AS untuk memastikan kami dapat melakukan penarikan personel AS dan personel sekutu lainnya secara tertib dan aman,” kata Biden.
Dirinya menambahkan, AS juga akan mengevakuasi beberapa warga Afghanistan melalui program visa khusus.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)