Taliban Kini Hanya Berjarak 50 Km dari Kabul, Pasukan Afghanistan Kocar-kacir
loading...
A
A
A
KABUL - Taliban telah merebut provinsi Logar dan ibu kotanya Pol-e Alam, membuat mereka hanya berjarak 50 km dari ibu kota Afghanistan , Kabul.
Keberhasilan Taliban itu membuat pemerintah pusat Afghanistan di Kabul kehilangan sebagian besar wilayah negara itu.
Pada Jumat (13/8), Taliban merebut kota Pol-e Alam, ibu kota provinsi Logar, menurut beberapa laporan media. Provinsi ini juga dikenal sebagai negara bagian asal Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Dengan penaklukan terbaru, Taliban sekarang hanya 50 km di selatan ibukota negara itu, dan benteng terakhir pemerintah Afghanistan, Kabul.
“Sekarang Taliban 100% memegang kendali. Tidak ada pertempuran saat ini. Sebagian besar pejabat melarikan diri ke Kabul,” ungkap anggota parlemen Saeed Qaribullah Sadat kepada AFP.
Wartawan Bilal Sarwary menyatakan Gubernur Logar Abdul Rahim Qayumi berperang melawan Taliban yang mendekat selama enam jam, dengan 40 pasukan pelindungnya.
Dia menambahkan bahwa kepala kepolisian, pimpinan Badan Keamanan Nasional dan pejabat lainnya telah menyerahkan diri pada Taliban. Situasi ini menunjukkan bagaimana pasukan pemerintah kocar-kacir menghadapi Taliban.
Keberhasilan Taliban itu membuat pemerintah pusat Afghanistan di Kabul kehilangan sebagian besar wilayah negara itu.
Pada Jumat (13/8), Taliban merebut kota Pol-e Alam, ibu kota provinsi Logar, menurut beberapa laporan media. Provinsi ini juga dikenal sebagai negara bagian asal Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Dengan penaklukan terbaru, Taliban sekarang hanya 50 km di selatan ibukota negara itu, dan benteng terakhir pemerintah Afghanistan, Kabul.
“Sekarang Taliban 100% memegang kendali. Tidak ada pertempuran saat ini. Sebagian besar pejabat melarikan diri ke Kabul,” ungkap anggota parlemen Saeed Qaribullah Sadat kepada AFP.
Wartawan Bilal Sarwary menyatakan Gubernur Logar Abdul Rahim Qayumi berperang melawan Taliban yang mendekat selama enam jam, dengan 40 pasukan pelindungnya.
Dia menambahkan bahwa kepala kepolisian, pimpinan Badan Keamanan Nasional dan pejabat lainnya telah menyerahkan diri pada Taliban. Situasi ini menunjukkan bagaimana pasukan pemerintah kocar-kacir menghadapi Taliban.