Sejumlah Warga Inggris Diduga Diam-diam Gabung Taliban di Afghanistan

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 07:01 WIB
loading...
A A A
Beberapa warga Inggris diyakini telah melakukan perjalanan ke Afghanistan melalui daerah suku-suku Pakistan untuk mencapai garis depan, tempat Taliban pada Kamis mengumumkan mereka telah merebut Kandahar, kota terbesar kedua di negara itu, dan menyerbu Herat di Afghanistan barat.

“Banyak jihadis Inggris dan asing lainnya melakukan perjalanan ke Afghanistan sebelum dan setelah 9/11 untuk berperang di sana dan, dalam banyak kasus melatih, mengatur dan kemudian melakukan perjalanan ke tempat lain untuk jihad,” ungkap mantan kolonel Richard Kemp, yang memimpin pasukan Inggris di Afghanistan, seperti yang dilaporkan The Sun.

Pada Kamis, laporan menyatakan Taliban telah merebut dua kota terbesar Afghanistan yakni Kandahar dan Herat.

Taliban juga telah menguasai Ghazni, yang terletak di jalan Kandahar-ke-Kabul sekitar 150 km barat daya ibukota.

“Semakin banyak keuntungan yang diperoleh Taliban, semakin akan mendorong para militan melakukan serangan di rumah dan juga menuju Afghanistan,” ujar Richard Kemp.

Dia memperingatkan, “Jika negara, atau sebagian besar, secara permanen dikendalikan Taliban, itu akan kembali menjadi tempat yang aman bagi teroris seperti sebelum 9/11. Kita berada di ambang ancaman tidak kurang dari itu, dari ISIS (Daesh) pada puncaknya.”

Pemerintah Inggris mengatakan para pejuang Taliban dari Inggris akan "menimbulkan risiko keamanan nasional yang sangat serius."

Amerika Serikat dan Inggris telah mengumumkan mereka akan mengirim pasukan untuk membantu mengevakuasi staf kedutaan mereka mengingat "kondisi keamanan" saat ini.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan keamanan warga negara Inggris, personel militer dan mantan staf Afghanistan adalah prioritas pertama pemerintah.

Dia menggarisbawahi, sangat penting untuk "melakukan segala yang kita bisa untuk memastikan keselamatan mereka."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
Inggris Hadapi 800 Rudal...
Inggris Hadapi 800 Rudal Rusia, Ancaman Terbesar sejak Perang Dingin
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Rekomendasi
Pengakuan Jujur Rafael...
Pengakuan Jujur Rafael Struick: Shin Tae-yong Miliki Dampak Besar untuk Timnas Indonesia
Maruarar Sirait hingga...
Maruarar Sirait hingga Saifullah Yusuf Datangi KPK, Bahas Apa?
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
Berita Terkini
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
58 menit yang lalu
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
2 jam yang lalu
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
3 jam yang lalu
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
3 jam yang lalu
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
4 jam yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
4 jam yang lalu
Infografis
Taliban Afghanistan...
Taliban Afghanistan Rayakan Tumbangnya Bashar Al Assad di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved