Trump Salahkan Biden atas Taliban yang Menggila di Afghanistan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam Joe Biden karena tidak memberikan persyaratan pada penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Menurut Trump, gelombang kekerasan oleh Taliban di negara yang dilanda perang itu "tidak dapat diterima."
Trump mengatakan, “Penarikan AS, yang telah ditetapkan Biden untuk 31 Agustus dan yang sudah selesai, akan menjadi penarikan diri yang jauh berbeda dan jauh lebih sukses jika saya masih presiden.”
Di era Trump, AS menengahi kesepakatan dengan Taliban di Doha pada 2020 yang akan membuat AS menarik semua pasukannya pada Mei 2021 dengan imbalan berbagai jaminan keamanan dari para militan.
Ketika Biden mengambil alih kekuasaan awal tahun ini, dia mendorong mundur batas waktu penarikan dan tidak menetapkan persyaratan untuk penarikan itu.
"Jika saya sekarang menjadi presiden, dunia akan menemukan bahwa penarikan kita dari Afghanistan akan menjadi penarikan berdasarkan syarat," klaim Trump.
“Saya pribadi berdiskusi dengan para pemimpin Taliban di mana mereka mengerti apa yang mereka lakukan sekarang tidak akan dapat diterima,” tegas dia.
Menurut Trump, gelombang kekerasan oleh Taliban di negara yang dilanda perang itu "tidak dapat diterima."
Trump mengatakan, “Penarikan AS, yang telah ditetapkan Biden untuk 31 Agustus dan yang sudah selesai, akan menjadi penarikan diri yang jauh berbeda dan jauh lebih sukses jika saya masih presiden.”
Di era Trump, AS menengahi kesepakatan dengan Taliban di Doha pada 2020 yang akan membuat AS menarik semua pasukannya pada Mei 2021 dengan imbalan berbagai jaminan keamanan dari para militan.
Ketika Biden mengambil alih kekuasaan awal tahun ini, dia mendorong mundur batas waktu penarikan dan tidak menetapkan persyaratan untuk penarikan itu.
"Jika saya sekarang menjadi presiden, dunia akan menemukan bahwa penarikan kita dari Afghanistan akan menjadi penarikan berdasarkan syarat," klaim Trump.
“Saya pribadi berdiskusi dengan para pemimpin Taliban di mana mereka mengerti apa yang mereka lakukan sekarang tidak akan dapat diterima,” tegas dia.