Maduro Mengaku Menangis Saat Menonton Perpisahan Lionel Messi
loading...
A
A
A
CARACAS - Presiden Venezuela , Nicolas Maduro mengaku turut menangis saat menonton perpisahan Lionel Messi dengan Barcelona. Maduro menyebut Barcelona memperlakukan Messi dengan buruk.
Maduro mengatakan, manajemen Barcelona melakukan hal yang "jelek" kepada Messi, menggunakannya untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin dan kemudian membuangnya karena sudah tidak membutuhkannya.
"Apa yang mereka lakukan pada Messi sangat buruk. Saya menangis bersamanya,” kata Maduro dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (12/8/2021).
“Ketika saya melihatnya menangis, saya menangis karena dia adalah pria sejati, kemenangan dunia olahraga. Dan apa yang mereka lakukan, para direktur klub Barcelona untuk kemenangan terbesar yang dimiliki klub Barcelona, tidak ada nama untuk itu. Mereka menendang Messi,” sambungnya.
Messi menangis saat mengucapkan selamat tinggal kepada klub sepak bola "masa kecilnya", Barcelona, pada konferensi pers pada 8 Agustus.
Bintang sepak bola asal Argentina mengatakan dia ingin tinggal di klub, di mana dia menghabiskan 21 tahun. Tetapi aturan yang ditetapkan oleh divisi sepak bola papan atas La Liga tidak akan mengizinkannya untuk memperbarui kontraknya dengan Barcelona.
Messi kemudian menandatangani kontrak dua tahun dengan PSG. Perjanjian tersebut mencakup opsi untuk memperpanjang satu musim lagi.
Maduro mengatakan, manajemen Barcelona melakukan hal yang "jelek" kepada Messi, menggunakannya untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin dan kemudian membuangnya karena sudah tidak membutuhkannya.
"Apa yang mereka lakukan pada Messi sangat buruk. Saya menangis bersamanya,” kata Maduro dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (12/8/2021).
“Ketika saya melihatnya menangis, saya menangis karena dia adalah pria sejati, kemenangan dunia olahraga. Dan apa yang mereka lakukan, para direktur klub Barcelona untuk kemenangan terbesar yang dimiliki klub Barcelona, tidak ada nama untuk itu. Mereka menendang Messi,” sambungnya.
Messi menangis saat mengucapkan selamat tinggal kepada klub sepak bola "masa kecilnya", Barcelona, pada konferensi pers pada 8 Agustus.
Bintang sepak bola asal Argentina mengatakan dia ingin tinggal di klub, di mana dia menghabiskan 21 tahun. Tetapi aturan yang ditetapkan oleh divisi sepak bola papan atas La Liga tidak akan mengizinkannya untuk memperbarui kontraknya dengan Barcelona.
Messi kemudian menandatangani kontrak dua tahun dengan PSG. Perjanjian tersebut mencakup opsi untuk memperpanjang satu musim lagi.
(ian)