Sejumlah Anggota DK PBB Tak Siap Dukung Tuduhan Barat pada Iran
loading...
A
A
A
NEW YORK - Beberapa anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tak siap mendukung tuduhan Barat tentang serangan pada kapal tanker baru-baru ini di lepas pantai Oman.
Sumber PBB mengatakan kepada RT bahwa penyelidikan independen terhadap masalah tersebut perlu dibentuk.
Inggris menyerukan pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB pada Jumat untuk membahas dugaan serangan pesawat tak berawak (drone) yang terjadi pada 31 Juli di kapal tanker minyak berbendera Liberia, Mercer Street, yang dikelola perusahaan Israel.
Inggris mengatakan kepada DK PBB pada Selasa bahwa, "Sangat mungkin Iran bertanggung jawab atas serangan itu.” Tuduhan itu langsung dibantah keras oleh Teheran.
Washington menanggapi insiden itu dengan menyuarakan dukungan untuk sekutunya, bersumpah akan bekerja untuk memastikan ada "pertanggungjawaban" dan Iran "diidentifikasi dan ditangani di Dewan Keamanan."
Namun, sumber PBB mengatakan beberapa anggota dewan tidak siap mendukung tuduhan Inggris selama pertemuan pada Jumat tanpa penyelidikan menyeluruh dan independen terhadap kasus tersebut.
“Jelas bahwa tidak semua anggota DK PBB siap mendukung saran Barat sementara tidak memiliki hasil penyelidikan internasional yang independen dan netral,” papar sumber itu.
Sumber PBB mengatakan kepada RT bahwa penyelidikan independen terhadap masalah tersebut perlu dibentuk.
Inggris menyerukan pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB pada Jumat untuk membahas dugaan serangan pesawat tak berawak (drone) yang terjadi pada 31 Juli di kapal tanker minyak berbendera Liberia, Mercer Street, yang dikelola perusahaan Israel.
Inggris mengatakan kepada DK PBB pada Selasa bahwa, "Sangat mungkin Iran bertanggung jawab atas serangan itu.” Tuduhan itu langsung dibantah keras oleh Teheran.
Washington menanggapi insiden itu dengan menyuarakan dukungan untuk sekutunya, bersumpah akan bekerja untuk memastikan ada "pertanggungjawaban" dan Iran "diidentifikasi dan ditangani di Dewan Keamanan."
Namun, sumber PBB mengatakan beberapa anggota dewan tidak siap mendukung tuduhan Inggris selama pertemuan pada Jumat tanpa penyelidikan menyeluruh dan independen terhadap kasus tersebut.
“Jelas bahwa tidak semua anggota DK PBB siap mendukung saran Barat sementara tidak memiliki hasil penyelidikan internasional yang independen dan netral,” papar sumber itu.