Abaikan Seruan WHO, Negara-negara Besar Tetap Lakukan Booster Vaksin COVID-19

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 06:04 WIB
loading...
Abaikan Seruan WHO, Negara-negara Besar Tetap Lakukan Booster Vaksin COVID-19
Abaikan seruah WHO, sejumlah negara besar akan tetap memberikan dosis ketiga vaksin COVID-19. Foto/Ilustrasi
A A A
PARIS - Prancis , Jerman , dan Israel akan melanjutkan rencana pemberian booster vaksin COVID-19 . Ketiganya mengabaikan seruan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menunda sampai lebih banyak orang divaksinasi di seluruh dunia.

Keputusan untuk terus maju dengan rencana pemberian suntikan pendorongmengabaikan pernyataan terkuat WHO menggarisbawahi ketidakadilan besar dalam menanggapi pandemi ketika negara-negara kaya meningkatkan program untuk melindungi warga dari varian Delta yang lebih menular.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis sedang berupaya meluncurkan dosis ketiga untuk orang tua dan kelompok rentan mulai September.

Sedangkan Kementerian Kesehatan Jerman mengatakan negara itu bermaksud untuk memberikan booster kepada pasien immunocompromised, yang sangat tua dan penghuni panti jompo mulai September.

Pemerintah Macron sedang mencoba untuk meningkatkan program vaksinasi Prancis ketika negara itu menghadapi gelombang keempat pandemi virus Corona dan demonstrasi jalanan sebagai protes terhadap kebijakan COVID-19 pemerintah.



Prancis dan Jerman sejauh ini telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 kepada 64,5% dan 62% populasi masing-masing, dengan 49% Prancis dan 53% Jerman telah divaksinasi penuh.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dalam sebuah pernyataan mendesak warga yang lebih tua untuk mendapatkan suntikan ketiga setelah pemerintah bulan lalu memulai kampanye untuk memberikan dosis booster.

"Siapa pun yang berusia di atas 60 tahun, dan belum menerima dosis ketiga dari vaksin, enam kali lebih rentan terhadap penyakit parah dan - sangat dilarang - kematian," kata Bennett seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/8/2021).

Dalam diskusi online dengan publik dan jurnalis, Bennett mengatakan upaya Israel untuk memberikan dosis ketiga vaksin Pfizer/BioNTech kepada orang-orang di atas 60 tahun akan memberikan informasi penting kepada dunia dalam memerangi varian Delta.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1534 seconds (0.1#10.140)