Pelancong Divaksin Sinopharm dan Sinovac Boleh Masuk Saudi dengan Syarat Ini
loading...
A
A
A
RIYADH - Pelancong yang divaksinasi dengan Sinopharm atau Sinovac hanya boleh masuk Arab Saudi jika mereka telah menerima suntikan booster dari salah satu dari empat vaksin yang disetujui Kerajaan Saudi.
Peraturan itu terungkap dalam portal e-visa Arab Saudi.
Vaksin yang saat ini diakui oleh Kerajaan Saudi adalah vaksin Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson.
“Tamu yang telah menyelesaikan dua dosis vaksin Sinopharm atau Sinovac akan diterima jika mereka telah menerima dosis tambahan dari salah satu dari empat vaksin yang disetujui di Kerajaan,” ungkap pernyataan Kementerian Pariwisata Saudi di portal e-visa.
Arab Saudi membuka kembali perbatasannya dan mulai mengizinkan turis yang divaksinasi masuk ke negara itu pada 1 Agustus.
Wisatawan akan diminta memberikan hasil tes PCR negatif tertanggal dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.
Turis juga diminta menyerahkan sertifikat vaksinasi yang disetujui dan disahkan pejabat kesehatan di negara penerbit.
Peraturan itu terungkap dalam portal e-visa Arab Saudi.
Vaksin yang saat ini diakui oleh Kerajaan Saudi adalah vaksin Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson.
“Tamu yang telah menyelesaikan dua dosis vaksin Sinopharm atau Sinovac akan diterima jika mereka telah menerima dosis tambahan dari salah satu dari empat vaksin yang disetujui di Kerajaan,” ungkap pernyataan Kementerian Pariwisata Saudi di portal e-visa.
Arab Saudi membuka kembali perbatasannya dan mulai mengizinkan turis yang divaksinasi masuk ke negara itu pada 1 Agustus.
Wisatawan akan diminta memberikan hasil tes PCR negatif tertanggal dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.
Turis juga diminta menyerahkan sertifikat vaksinasi yang disetujui dan disahkan pejabat kesehatan di negara penerbit.