Dokumen Pengadilan Bocor, Bill dan Melinda Gates Resmi Bercerai

WASHINGTON - Pendiri Microsoft Bill Gates (65) dan penulis "Moment of Lift" Melinda Gates (56) telah menyelesaikan perceraian mereka. Keduanya setuju tidak ada pihak yang akan menerima tunjangan dari pasangannya.

Hal itu terungkap dari dokumen pengadilan yang dibocorkan oleh US Weekly.

Pernikahan 27 tahun pasangan Gates secara resmi berakhir hampir tiga bulan lalu setelah mereka berdua mengumumkan perpisahannya di media sosial.



Berdasarkan dokumen itu, pengadilan menemukan pernikahan keduanya tidak dapat diperbaiki lagi dan smeua properti akan dibagi sesuai dengan "kontrak perpisahan" yang terpisah seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (3/8/2021).

Meskipun pasangan itu memiliki tiga anak, tidak satupun dari mereka adalah anak di bawah umur, jadi baik tunjangan anak maupun hak asuh tidak diperhitungkan dalam perceraian.

Ada kemungkinan Melinda Gates menerima setengah dari kekayaan Bill Gates, yang diperkirakan antara 124 miliar hingga 131 miliar, karena pasangan itu tidak memiliki perjanjian pranikah.

Adapun Yayasan Bill dan Melinda Gates, awalnya keduanya mengklaim mereka akan "terus bekerja sama."

Namun, Gates Foundation bulan lalu mengumumkan bahwa jika keduanya tidak dapat bekerja sama setelah dua tahun berpisah. Melinda Gates akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua bersama dan wali serta menerima sumber daya pribadi dari Gates untuk pekerjaan filantropisnya.

"Sumber daya ini akan sepenuhnya terpisah dari dana abadi yayasan, yang tidak akan terpengaruh," Gates Foundation merinci.

Setelah Bill dan Melinda Gates mengumumkan perpisahannya pada bulan Mei lalu, beberapa laporan muncul, memberikan berbagai spekulasi mengapa pasangan itu tidak bisa "tumbuh bersama," seperti yang diklaim oleh pernyataan bersama mereka.



Dilaporkan di Wall Street Journal pada bulan Mei bahwa Bill Gates mengundurkan diri dari dewan Microsoft Corp setelah sebuah firma hukum dipekerjakan pada tahun 2019 untuk melakukan penyelidikan atas perselingkuhan selama bertahun-tahun antara pendiri Microsoft dan seorang insinyur, yang mengklaim dia telah melakukan hubungan seksual dengan Gates saat bekerja di perusahaan.

"Microsoft menerima kekhawatiran pada paruh kedua tahun 2019 bahwa Bill Gates berusaha untuk memulai hubungan intim dengan seorang karyawan perusahaan pada tahun 2000," kata juru bicara saat itu.

"Sebuah komite Dewan meninjau masalah tersebut, dibantu oleh firma hukum luar untuk melakukan penyelidikan menyeluruh. Sepanjang penyelidikan, Microsoft memberikan dukungan ekstensif kepada karyawan yang menyampaikan kekhawatiran tersebut," sambungnya.

Namun, juru bicara Microsoft membantah bahwa ini adalah alasan transisi dari dewan Bill Gates.

"Ada perselingkuhan hampir 20 tahun yang lalu yang berakhir secara damai," juru bicara itu menegaskan, dengan alasan bahwa keputusan Bill Gates untuk beralih dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini.



"Bahkan, dia telah menyatakan minatnya untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk kegiatan filantropinya mulai beberapa tahun sebelumnya," ia menambahkan.

Sejak perpisahan mereka, Melinda Gates tidak menghentikan upaya filantropinya sendiri, dan baru-baru ini bekerja sama dengan MacKenzie Scott, mantan istri pendiri Amazon Jeff Bezos, dan miliarder Lynn Schusterman untuk menyumbangkan USD40 juta kepada empat pemenang proyek "Equality Can't Wait Challenge" sebuah kompetisi pendanaan yang berupaya memperluas kekuatan dan pengaruh perempuan di AS.