Covid-19 di AS Sudah Tewaskan 42.094 Orang, Sehari 1.433 Nyawa

Selasa, 21 April 2020 - 09:16 WIB
loading...
Covid-19 di AS Sudah...
Tenaga medis memasukkan seseorang ke ambulans di luar Life Care Center Kirkland, fasilitas perawatan jangka panjang terkait Covid-19 di Kirkland, Washington, Amerika Serikat, 4 Maret 2020. Foto/REUTERS / David Ryder
A A A
WASHINGTON - Jumlah korban meninggal akibat pandemi virus corona baru (Covid-19) di Amerika Serikat (AS) bertambah 1.433 orang dalam 24 jam terakhir menjadi 42.094 orang. Itu adalah penghitungan dari Johns Hopkins University (JHU) pada Senin waktu Washington.

Menurut universitas yang berbasis di Baltimore tersebut, AS telah memiliki lebih dari 784.000 kasus positif Covid-19 sejak awal krisis kesehatan global pecah.

Sementara itu, data worldometers yang dikutip SINDOnews.com pada Selasa (21/4/2020) pukul 09.00 WIB, AS memiliki 792.759 kasus Covid-19 dengan 42.514 kematian dan 72.389 pasien berhasil disembuhkan.

Baik data dari JHU maupun worldometers, AS tetap menjadi negara terparah di dunia yang dilanda pandemi Covid-19. Angka kasus infeksi dan kematian tercatat sebagai yang terbanyak di dunia.

Sebagai perbandingan, Spanyol memiliki 200.210 kasus Covid-19 dengan 20.852 kematian dan 80.587 pasien berhasil disembuhkan. Spanyol jadi negara terparah kedua di dunia setelah Amerika.

Negara terparah ketiga adalah Italia yang memiliki 181.228 kasus Covid-19, dengan 24.114 kematian dan 48.877 pasien berhasil disembuhkan.

Virus ini sudah menyebar ke 210 negara dan beberapa wilayah. Data global hingga kini ada 2.479.691 orang yang positif terinfeksi Covid-19, dengan 170.370 di antaranya telah meninggal dan 646.248 pasien berhasil sembuh.

Di Amerika, negara bagian New York adalah episentrum atau pusat dari wabah penyakit tersebut. Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan pada hari Senin bahwa 478 kematian telah dicatat dalam 24 jam sebelumnya, jumlah terendah dalam lebih dari dua minggu.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa dia bekerja dengan gubernur negara bagian untuk memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan tes virus corona. Cuomo akan mengunjungi Gedung Putih untuk membahas respons atas pandemi tersebut.

Pada briefing Gedung Putih, Trump mendesak warga AS untuk melanjutkan upaya social distancing untuk mengekang penyebaran virus corona, meskipun para pengunjuk rasa di hampir seluruh negeri menuntut diakhirinya penguncian wilayah dan pembukaan kembali ekonomi.

"Selama waktu ini, orang Amerika harus menjaga kewaspadaan yang ketat dan terus mempraktikkan kebersihan, social distancing dan langkah-langkah perlindungan lainnya yang telah kami garis besarkan," kata Trump.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Turki Bantu Ekspor 15.000...
Turki Bantu Ekspor 15.000 Ton Telur saat Flu Burung Merebak di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved