AS Sebut Belarusia Coba Permalukan Atletnya di Olimpiade

Selasa, 03 Agustus 2021 - 06:56 WIB
loading...
AS Sebut Belarusia Coba...
Duta Besar AS untuk Belarusia, Julie Fisher melemparkan kritik kepada pemerintah Belarusia, terkait dengan masalah yang menimpa Kristina Timanovskaya. Foto/REUTERS
A A A
MINKS - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Belarusia, Julie Fisher melemparkan kritik kepada pemerintah Belarusia, terkait dengan masalah yang menimpa Kristina Timanovskaya. Atlet lari Belarusia yang tengah berlaga di Olimpiade Tokyo itu dipaksa pulang dalam dugaan penculikan setelah dia secara terbuka mengkritik pelatih nasionalnya.

Para pejabat diduga menyeret sprinter wanita berusia 24 tahun itu ke bandara di Tokyo untuk mencoba memaksanya pulang hari ini. Dia tidak berencana untuk kembali ke Belarus dan mencoba untuk tidak naik pesawat.

Timanovskaya, yang mendapat perlindungan dari otoritas Jepang dan juga Komite Olimpiade Internasional (IOC), saat ini tengah diungsikan ke Kedutaan Besar Polandia di Tokyo, untuk mendapatkan suaka.

Julie mengatakan, Polandia dan Jepang telah membantu atlet Tsimanouskaya menghindari upaya pemerintah Presiden Alexander Lukashenko untuk mempermalukan dan mendiskreditkannya.

“Berkat tindakan cepat otoritas Jepang dan Polandia, Tsimanouskaya dapat menghindari upaya rezim Lukashenko untuk mendiskreditkan dan mempermalukan atlet Tokyo 2020 ini karena mengekspresikan pandangannya,” ucap Julie, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (3/8/2021).

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Polandia menuturkan bahwa Timanovskaya telah menerima visa kemanusiaan dari Kedutaan Besar mereka di Tokyo. Timanovskaya dikabarkan akan segera bertolak ke Polandia.

Sedangkan suami Timanovskaya dilaporkan saat ini sudah berada di Ukraina dan kemungkinan akan mendapatkan suaka di negara tersebut.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan...
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan Pengganti Paus Fransiskus dan Datangnya Hari Kiamat
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
IJTI Pertanyakan Penetapan...
IJTI Pertanyakan Penetapan Tersangka Direktur Pemberitaan JakTV, Minta Kejagung Libatkan Dewan Pers
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Alasan Jokowi Hanya...
Alasan Jokowi Hanya Tunjukkan Ijazah ke Wartawan: Ingin Melindungi Rakyat
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
3 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
4 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
5 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
6 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
7 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved