AS Sebut Belarusia Coba Permalukan Atletnya di Olimpiade
loading...
A
A
A
MINKS - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Belarusia, Julie Fisher melemparkan kritik kepada pemerintah Belarusia, terkait dengan masalah yang menimpa Kristina Timanovskaya. Atlet lari Belarusia yang tengah berlaga di Olimpiade Tokyo itu dipaksa pulang dalam dugaan penculikan setelah dia secara terbuka mengkritik pelatih nasionalnya.
Para pejabat diduga menyeret sprinter wanita berusia 24 tahun itu ke bandara di Tokyo untuk mencoba memaksanya pulang hari ini. Dia tidak berencana untuk kembali ke Belarus dan mencoba untuk tidak naik pesawat.
Timanovskaya, yang mendapat perlindungan dari otoritas Jepang dan juga Komite Olimpiade Internasional (IOC), saat ini tengah diungsikan ke Kedutaan Besar Polandia di Tokyo, untuk mendapatkan suaka.
Julie mengatakan, Polandia dan Jepang telah membantu atlet Tsimanouskaya menghindari upaya pemerintah Presiden Alexander Lukashenko untuk mempermalukan dan mendiskreditkannya.
“Berkat tindakan cepat otoritas Jepang dan Polandia, Tsimanouskaya dapat menghindari upaya rezim Lukashenko untuk mendiskreditkan dan mempermalukan atlet Tokyo 2020 ini karena mengekspresikan pandangannya,” ucap Julie, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (3/8/2021).
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Polandia menuturkan bahwa Timanovskaya telah menerima visa kemanusiaan dari Kedutaan Besar mereka di Tokyo. Timanovskaya dikabarkan akan segera bertolak ke Polandia.
Sedangkan suami Timanovskaya dilaporkan saat ini sudah berada di Ukraina dan kemungkinan akan mendapatkan suaka di negara tersebut.
Para pejabat diduga menyeret sprinter wanita berusia 24 tahun itu ke bandara di Tokyo untuk mencoba memaksanya pulang hari ini. Dia tidak berencana untuk kembali ke Belarus dan mencoba untuk tidak naik pesawat.
Timanovskaya, yang mendapat perlindungan dari otoritas Jepang dan juga Komite Olimpiade Internasional (IOC), saat ini tengah diungsikan ke Kedutaan Besar Polandia di Tokyo, untuk mendapatkan suaka.
Julie mengatakan, Polandia dan Jepang telah membantu atlet Tsimanouskaya menghindari upaya pemerintah Presiden Alexander Lukashenko untuk mempermalukan dan mendiskreditkannya.
“Berkat tindakan cepat otoritas Jepang dan Polandia, Tsimanouskaya dapat menghindari upaya rezim Lukashenko untuk mendiskreditkan dan mempermalukan atlet Tokyo 2020 ini karena mengekspresikan pandangannya,” ucap Julie, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (3/8/2021).
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Polandia menuturkan bahwa Timanovskaya telah menerima visa kemanusiaan dari Kedutaan Besar mereka di Tokyo. Timanovskaya dikabarkan akan segera bertolak ke Polandia.
Sedangkan suami Timanovskaya dilaporkan saat ini sudah berada di Ukraina dan kemungkinan akan mendapatkan suaka di negara tersebut.
(ian)