Pengacara Muslim Ini Jadi Kandidat Duta Kebebasan Beragama Internasional

Minggu, 01 Agustus 2021 - 15:33 WIB
loading...
Pengacara Muslim Ini Jadi Kandidat Duta Kebebasan Beragama Internasional
Presiden AS Joe Biden menominasikan pengacara India-Amerika Rashad Hussain sebagai Duta Besar untuk Kebebasan Beragama Internasional. Foto/Al Araby
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menominasikan pengacara India-Amerika Rashad Hussain sebagai Duta Besar untuk Kebebasan Beragama Internasional. Ia menjadi Muslim pertama yang dinominasikan untuk posisi kunci tersebut.

Hussain (41) saat ini menjabat sebagai direktur kemitraan dan keterlibatan global di Dewan Keamanan Nasional.

"Pengumuman hari ini menggarisbawahi komitmen Presiden untuk membangun pemerintahan yang terlihat seperti Amerika dan mencerminkan orang-orang dari semua agama. Hussain adalah Muslim pertama yang dinominasikan untuk menjabat sebagai Duta Besar untuk Kebebasan Beragama Internasional," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al Araby, Minggu (1/8/2021).

Hussain sebelumnya menjabat sebagai penasihat senior di Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman. Selama pemerintahan Obama, ia menjabat sebagai Utusan Khusus AS untuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Utusan Khusus AS untuk Komunikasi Kontraterorisme Strategis dan Wakil Penasihat Gedung Putih.



Hussain juga mempelopori upaya melawan antisemitisme dan melindungi agama minoritas di negara-negara mayoritas Muslim.

Biden juga menominasikan Khizr Khan seorang Pakistan-Amerika sebagai Komisaris Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat (USCIRF).

Council on American-Islamic Relations (CAIR) memuji pencalonan dua Muslim Amerika terkemuka untuk jabatan-jabatan penting pemerintah AS yang bertugas menegakkan kebebasan beragama internasional.

"Pencalonan Rashad Hussain dan Khizr Khan merupakan langkah penting dalam komitmen Pemerintahan Biden untuk membangun pemerintahan yang mencerminkan keragaman bangsa kita," kata CAIR dalam sebuah pernyataan.

"Penting bagi Muslim Amerika - dan khususnya pemuda Muslim - melihat diri mereka sendiri dan nilai-nilai mereka tercermin dalam pemerintahan negara kita," sambung pernyataan itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1433 seconds (0.1#10.140)