Xi Jinping Desak China Persiapkan 'Perjuangan Militer'

Minggu, 01 Agustus 2021 - 07:29 WIB
loading...
Xi Jinping Desak China...
Presiden Xi Jinping mendesak China persiapkan perjuangan militer. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
BEIJING - Presiden Xi Jinping memimpin para pemimpin militer China untuk memperkuat solidaritasnya dengan Partai Komunis China (PKC) saat ia memperingatkan potensi konflik bersenjata dan masalah keamanan di perbatasan negara itu dengan Afghanistan .

Jinping mengatakan China harus siap untuk "perjuangan militer" karena Amerika Serikat (AS) akan menarik diri dari Afghanistan pada 11 September tahun ini. Jinping membuat pernyataan tentang memperkuat kekuatan militer negara itu menjelang peringatan 94 tahun pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Para pejabat Beijing selama berbulan-bulan menyatakan keprihatinan bahwa penarikan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan memicu kebangkitan Taliban dan mengundang ketidakstabilan regional.

Jinping dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi minggu ini mengatakan penarikan pasukan AS dapat memberi separatis Uighur basis operasi teror di mana mereka dapat melakukan serangan terhadap PKC di wilayah barat Xinjiang.

Dan di perbatasan timur China, kapal perang angkatan laut Inggris dan Amerika telah meningkatkan kehadiran mereka di Laut China Selatan dan menantang klaim Beijing atas perairan perdagangan internasional.



"Di jalan untuk sepenuhnya membangun negara sosialis modern dan mewujudkan tujuan seratus tahun kedua, pertahanan nasional dan militer harus ditempatkan pada posisi yang lebih penting, dan konsolidasi pertahanan nasional dan militer yang kuat harus dipercepat," kata Jinping.

"Kita harus bertahan dalam memperkuat keseluruhan perencanaan perang dan membuat persiapan untuk perjuangan militer," tambah presiden China itu seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (1/8/2021).

Jurnal Qiushi PKC mencatat bahwa Jinping juga memerintahkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk "benar-benar setia" kepada Partai Komunis dan dia mengklaim bahwa sistem kepemimpinan absolut negara itu adalah keuntungan militer bagi China dibandingkan dengan demokrasi Barat.

Jinping mengambil alih presiden Komisi Militer Pusat delapan tahun lalu dan secara konsisten mendorong PLA untuk bersiap berperang di "teater" mana pun. Jinping juga memimpin perombakan besar-besaran terhadap kekuatan militer negara itu pada tahun 2015 untuk memodernisasi militer China. Jinping menggemakan sentimen yang sama pada hari Jumat, mendesak para pemimpin militer dan partai untuk mendorong perkembangan teknologi besar-besaran di dalam angkatan bersenjata mereka.



"Penting untuk mempromosikan kemandirian ilmiah dan teknologi tingkat tinggi, mempercepat penelitian tentang teknologi inti utama, mempercepat pengembangan teknologi strategis, mutakhir, dan mengganggu," ujar Jinping.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
56 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved