Nasib 'La Comadre' Sang Bos Narkoba Meksiko Dibui di AS, Anaknya Dimutilasi

Sabtu, 31 Juli 2021 - 00:15 WIB
loading...
Nasib La Comadre Sang...
Luz Irene Fajardo Campos alias La Comadre, bos besar kartel narkoba di Meksiko yang dihukum penjara 22 tahun di AS. Foto/lasillarota.com
A A A
WASHINGTON - Di Meksiko , dia dikenal sebagai “La Comadre", “La Madrina", dan “La Dona”—kata-kata yang merujuk pada bos besar wanita dalam bahasa Spanyol.

Beberapa rekannya juga memanggilnya Jenca—nama yang dia tempelkan ke beberapa kilo kokain yang dia jual ke Amerika Serikat (AS).

Minggu ini, bos kartel narkoba bernama asli Luz Irene Fajardo Campos itu dijatuhi hukuman 22 tahun penjara di AS karena menjalankan jaringan perdagangan narkoba internasional dengan putra-putranya yang sudah dewasa. Menurut jaksa AS, mereka membeli kokain di Kolombia dan mengimpor bahan kimia prekursor ke Meksiko, untuk kemudian memperdagangkan kokain dan sabu-sabu ke AS.



Kasusnya bertentangan dengan tren wanita dalam bisnis narkoba, dan merupakan anggukan terhadap kekuatan dan otonomi mereka yang berkembang dalam perdagangan narkoba internasional. Secara historis, pemahaman wanita dalam perdagangan narkoba sebagian besar terbatas pada istri atau pacar anggota kartel narkoba, pembunuh dan pemuas nafsu atau korban yang dikooptasi menjadi bandar narkoba atau diperdagangkan.

“Sama seperti peran wanita yang tumbuh dalam bisnis yang sah sebagaimana wanita telah menunjukkan bahwa mereka sama mampunya dengan laki-laki jika tidak lebih, tren yang sama terjadi di dunia narkoba,” kata Bonnie Klapper, seorang pengacara kriminal yang telah mewakili sebuah jumlah pengedar narkoba wanita kelas atas.

Ketika hukuman untuk Fajardo Campos dijatuhkan di Washington pada 27 Juli, para pejabat mengatakan mereka telah “memotong kepala ular itu.”

“Pengedar narkoba seperti Fajardo Campos mengobrak-abrik tatanan komunitas kami. Dia menghasilkan jutaan dollar dari mendorong ribuan pon racun ke komunitas Amerika sementara pada saat yang sama memicu kekerasan dan kejahatan di seluruh Amerika Serikat. Hari ini, keadilan ditegakkan,” kata Cheri Oz dari Divisi Lapangan Phoenix dari Drug Enforcement Administration (DEA) AS.

Namun Fajardo, yang ditangkap di bandara internasional di Bogota, Kolombia, pada April 2017 sebelum dikirim ke Amerika Serikat, membayar harga yang lebih mahal dari sekadar hukuman penjara untuk aktivitas perdagangan narkobanya.

Setelah penangkapannya, dua putranya yang sudah dewasa dibunuh di Hermosillo, Sonora, yang merupakan negara bagian yang berdekatan dengan Sinaloa. Kedua pria itu—yang menggunakan nama keluarga Aviles Fajardo tetapi nama depannya tidak diketahui—diculik dan mayat mereka ditemukan terpotong-potong dan dibakar di dalam kendaraan. Pembunuhan brutal itu diungkap dua sumber yang mengetahui kasus tersebut kepada VICE World News dengan syarat anonim.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Belum Setahun Sudah...
Belum Setahun Sudah 3 Kali Ganti Pelatih, Begini Kata Jonatan Christie
Pangeran William Kemungkinan...
Pangeran William Kemungkinan Besar Jadi Raja Lebih Cepat, Transisi Kekuasaan Sudah Disiapkan
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, PT BAI Salurkan Makanan Bergizi untuk Ratusan Siswa di Bintan
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
9 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
9 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
10 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
11 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
11 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
12 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved