Calon Perdana Menteri Baru Lebanon Janji Bicara Blak-blakan Soal Segala Hal

Selasa, 27 Juli 2021 - 23:01 WIB
loading...
A A A
Berbicara tentang ledakan Beirut, Mikati mengatakan, “Itu adalah bencana yang membutuhkan upaya besar untuk ditangani. Kami ingin mengetahui kebenaran tentang siapa yang membawa amonium nitrat.”

Bahan berbahaya itu disimpan di pelabuhan tanpa tindakan pencegahan keamanan yang tepat dan menyebabkan bencana.

“Hakim Tarek Bitar, yang memimpin penyelidikan resmi atas ledakan itu, adalah orang yang berhati nurani,” tutur dia.

Pada 2019 Mikati menghadapi tuduhan korupsi terkait pinjaman perumahan, tetapi dia mengatakan kepada An-Nahar bahwa, “Saya tidak melakukan pelanggaran apa pun.”

Sebagai seorang pengusaha yang tidak mewakili partai atau blok politik tertentu, Mikati telah menjabat sebagai PM pada dua kesempatan sebelumnya yakni sebagai PM sementara selama tiga bulan pada 2005 dan dari Juni 2011 hingga Februari 2014.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1388 seconds (0.1#10.140)