Gali Sumur, Pekerja Ini Temukan Cluster Batu Safir Bintang Terbesar di Dunia
loading...
A
A
A
KOLOMBO - Pihak berwenang Sri Lanka mengatakan cluster batu safir bintang terbesar di dunia ditemukan secara tidak sengaja di halaman belakang rumah seorang pedagang batu permata .
Menurut si pemilik rumah,clusterbatu itu ditemukan oleh pekerja yang sedang menggali sumur di rumahnya di daerah Ratnapura yang kaya permata.
Para ahli mengatakan batu itu, yang berwarna biru pucat, diperkirakan bernilai hingga USD100 juta di pasar internasional.
Cluster ini memiliki berat sekitar 510 kilogram atau 2,5 juta karat dan diberi nama "Serendipity Sapphire".
"Orang yang menggali sumur memberi tahu kami tentang beberapa batu langka. Kemudian kami menemukan spesimen besar ini," kata Gamage, pemilik batu itu seperti dikutip dari BBC, Selasa (27/7/2021).
Dia tidak mau memberikan nama lengkap atau lokasinya karena alasan keamanan.
Gamage, yang merupakan pedagang permata generasi ketiga, memberi tahu pihak berwenang tentang penemuan itu, tetapi butuh lebih dari satu tahun untuk membersihkan batu dari lumpur dan kotoran lainnya sebelum mereka dapat menganalisis dan mengesahkannya.
Selama proses pembersihan, Gamage mengatakan beberapa batu jatuh dari cluster dan ditemukan batu safir bintang berkualitas tinggi.
Ratnapura, yang berarti kota permata dalam bahasa Sinhala, dikenal sebagai ibu kota permata negara Asia Selatan itu. Batu berharga lainnya telah ditemukan di sana di masa lalu.
Menurut si pemilik rumah,clusterbatu itu ditemukan oleh pekerja yang sedang menggali sumur di rumahnya di daerah Ratnapura yang kaya permata.
Para ahli mengatakan batu itu, yang berwarna biru pucat, diperkirakan bernilai hingga USD100 juta di pasar internasional.
Cluster ini memiliki berat sekitar 510 kilogram atau 2,5 juta karat dan diberi nama "Serendipity Sapphire".
"Orang yang menggali sumur memberi tahu kami tentang beberapa batu langka. Kemudian kami menemukan spesimen besar ini," kata Gamage, pemilik batu itu seperti dikutip dari BBC, Selasa (27/7/2021).
Dia tidak mau memberikan nama lengkap atau lokasinya karena alasan keamanan.
Gamage, yang merupakan pedagang permata generasi ketiga, memberi tahu pihak berwenang tentang penemuan itu, tetapi butuh lebih dari satu tahun untuk membersihkan batu dari lumpur dan kotoran lainnya sebelum mereka dapat menganalisis dan mengesahkannya.
Selama proses pembersihan, Gamage mengatakan beberapa batu jatuh dari cluster dan ditemukan batu safir bintang berkualitas tinggi.
Ratnapura, yang berarti kota permata dalam bahasa Sinhala, dikenal sebagai ibu kota permata negara Asia Selatan itu. Batu berharga lainnya telah ditemukan di sana di masa lalu.