Jepang Masih Kreditor Terbesar di Dunia pada Akhir 2019
loading...
A
A
A
TOKYO - Jepang masih menjadi kreditor terbesar di dunia pada akhir 2019, dengan saldo bersih aset eksternal yang dipegang pemerintah, perusahaan dan investor individu mencapai rekor USD3,40 triliun.
Jumlah itu naik 6,8% dari setahun sebelumnya dan yang tertinggi sejak data itu disusun pada 1996. Kondisi itu mencerminkan peningkatan investasi langsung luar negeri oleh perusahaan-perusahaan Jepang dan naiknya harga saham asing yang dipegang para investor domestik.
“Jepang merupakan pemegang aset bersih luar negeri terbesar di dunia selama 29 tahun berturut-turut,” ungkap pernyataan Kementerian Keuangan Jepang.
Pejabat Kementerian itu enggan menampilkan outlook untuk kemungkinan dampak pandemi virus corona pada neraca 2020.
Dalam laporan itu, Jerman memegang aset eksternal bersih terbesar kedua di dunia sebesar 299,83 triliun yen pada akhir 2019, diikuti China dengan 231,77 triliun yen.
“Amerika Serikat (AS) merupakan pemegang utang eksternal bersih terbesar di dunia dengan 1.199,38 triliun yen,” papar Kementerian Keuangan Jepang.
Total aset eksternal Jepang meningkat 7,8% mencapai rekor 1.097,73 triliun yen selama 11 tahun berturut-turut mengalami peningkatan. (Baca Juga: Boeing Pangkas Lebih dari 12.000 Pegawai di AS, Ribuan Lagi Tunggu PHK)
Investasi langsung Jepang di AS mencapai rekor 58,20 triliun yen dan di China juga yang terbesar senilai 14,22 triliun yen.
Liabilitas luar negeri Jepang meningkat 8,4% mencapai rekor 733,21 triliun yen di tengah peningkatan volume dan nilai sekuritas Jepang yang dipegang oleh para investor asing. (Baca Juga: Pompeo: Hong Kong Tak Lagi Layak Dapat Status Khusus AS)
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
Jumlah itu naik 6,8% dari setahun sebelumnya dan yang tertinggi sejak data itu disusun pada 1996. Kondisi itu mencerminkan peningkatan investasi langsung luar negeri oleh perusahaan-perusahaan Jepang dan naiknya harga saham asing yang dipegang para investor domestik.
“Jepang merupakan pemegang aset bersih luar negeri terbesar di dunia selama 29 tahun berturut-turut,” ungkap pernyataan Kementerian Keuangan Jepang.
Pejabat Kementerian itu enggan menampilkan outlook untuk kemungkinan dampak pandemi virus corona pada neraca 2020.
Dalam laporan itu, Jerman memegang aset eksternal bersih terbesar kedua di dunia sebesar 299,83 triliun yen pada akhir 2019, diikuti China dengan 231,77 triliun yen.
“Amerika Serikat (AS) merupakan pemegang utang eksternal bersih terbesar di dunia dengan 1.199,38 triliun yen,” papar Kementerian Keuangan Jepang.
Total aset eksternal Jepang meningkat 7,8% mencapai rekor 1.097,73 triliun yen selama 11 tahun berturut-turut mengalami peningkatan. (Baca Juga: Boeing Pangkas Lebih dari 12.000 Pegawai di AS, Ribuan Lagi Tunggu PHK)
Investasi langsung Jepang di AS mencapai rekor 58,20 triliun yen dan di China juga yang terbesar senilai 14,22 triliun yen.
Liabilitas luar negeri Jepang meningkat 8,4% mencapai rekor 733,21 triliun yen di tengah peningkatan volume dan nilai sekuritas Jepang yang dipegang oleh para investor asing. (Baca Juga: Pompeo: Hong Kong Tak Lagi Layak Dapat Status Khusus AS)
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
(sya)