Pompeo: Hong Kong Tak Lagi Layak Dapat Status Khusus AS

Kamis, 28 Mei 2020 - 08:08 WIB
loading...
Pompeo: Hong Kong Tak...
Aparat keamanan Hong Kong menghalau pengunjuk rasa di kota itu. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyatakan Hong Kong tak lagi layak mendapat status khusus berdasarkan Undang-undang (UU) AS.

Pernyataan Pompeo itu berpotensi merusak status Hong Kong sebagai salah satu pusat keuangan dunia.

Menurut Pompeo, China merusak otonomi Hong Kong secara sangat mendasar sehingga dia tidak dapat mendukung sertifikasi ulang Hong Kong untuk status perdagangan khusus pra-1997.

Rencana China untuk legislasi keamanan baru memicu protes di Hong Kong. Presiden AS Donald Trump juga segera memutuskan mengakhiri sejumlah kebijakan terkait Hong Kong, terutama keistimewaan ekonomi AS terhadap kota tersebut.

“Meski Pompeo tak memberi rekomendasi dalam pernyataannya, Trump memiliki daftar panjang respon yang dapat diambil AS, termasuk sanksi visa dan ekonomi,” ujar David Stilwell, asisten menteri luar negeri AS untuk Asia Timur.

Sumber yang mengetahui masalah itu menjelaskan, pemerintahan Trump mempertimbangkan menghentikan tingkat tariff khusus Hong Kong untuk ekspor ke AS sebagai bagian dari respon untuk rencana China. (Baca Juga: Perintah Xi Jinping: Militer China Siap Perang!)

Trump juga dapat menerapkan sanksi pada pejabat, lembaga pemerintah dan bisnis China yang terlibat menerapkan UU baru itu.

Trump telah berselisih dengan Beijing dalam isu perdagangan dan pandemi virus corona. Respon keras AS akan diumumkan sebelum akhir pekan ini. (Baca Juga: Trump Serang Biden dengan Meme Tarian Peti Mati Covid-19)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
9 Pesawat Kargo AS Berisi...
9 Pesawat Kargo AS Berisi Ribuan Bom Bunker Tiba di Israel, untuk Serang Gaza dan Iran
Rekomendasi
Aktor Jepang Mizuki...
Aktor Jepang Mizuki Itagaki Ditemukan Meninggal setelah Hilang sejak Awal Tahun
Tahanan KPK Termasuk...
Tahanan KPK Termasuk Hasto Rayakan Paskah di Rutan Merah Putih
Korban Longsor di Subang...
Korban Longsor di Subang Ditemukan Tewas setelah 6 Hari Pencarian
Berita Terkini
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
24 menit yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
50 menit yang lalu
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
1 jam yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
1 jam yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
2 jam yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
3 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved