Taliban Desak Dunia Internasional Beri Bantuan untuk Perangi Covid-19
loading...
A
A
A
KABUL - Taliban mendesak komunitas internasional dan organisasi non-pemerintah untuk membantu mereka memerangi pandemi Covid-19. Desakan itu disampaikan juru bicara Taliban, Suhail Shaheen.
Dalam sebuah pernyataan, Shaheen mengatakan bahwa Taliban saat ini sudah menguasai wilayah pedesaan di Afghanistan dan wilayah-wilayah itu sangat membutuhkan bantuan medis untuk bisa memerangi pandemi.
"Sekarang kami memiliki kendali atas semua daerah pedesaan Afghanistan, ada kebutuhan untuk bantuan medis," ucap Shaheen, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (25/7/2021).
Kami menyerukan kepada negara-negara dunia dan LSM untuk maju, dan membantu kami dalam menangani pandemi korona," sambung juru bicara Taliban tersebut. Baca juga: Taliban Serukan Presiden Afghanistan Digulingkan
Dia menuturkan, menurut komisi kesehatan Taliban, ada kebutuhan mendesak untuk vaksin Covid-19 dan generator oksigen. "Tapi, tidak ada yang membantu kami," ujarnya.
"Mereka mengatakan kami melakukan yang terbaik untuk menciptakan kesadaran di antara orang-orang tetapi tidak memiliki obat-obatan dan vaksin yang diperlukan untuk mengatasi pandemi yang berkembang," tukas Shaheen.
Dalam sebuah pernyataan, Shaheen mengatakan bahwa Taliban saat ini sudah menguasai wilayah pedesaan di Afghanistan dan wilayah-wilayah itu sangat membutuhkan bantuan medis untuk bisa memerangi pandemi.
"Sekarang kami memiliki kendali atas semua daerah pedesaan Afghanistan, ada kebutuhan untuk bantuan medis," ucap Shaheen, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (25/7/2021).
Kami menyerukan kepada negara-negara dunia dan LSM untuk maju, dan membantu kami dalam menangani pandemi korona," sambung juru bicara Taliban tersebut. Baca juga: Taliban Serukan Presiden Afghanistan Digulingkan
Dia menuturkan, menurut komisi kesehatan Taliban, ada kebutuhan mendesak untuk vaksin Covid-19 dan generator oksigen. "Tapi, tidak ada yang membantu kami," ujarnya.
"Mereka mengatakan kami melakukan yang terbaik untuk menciptakan kesadaran di antara orang-orang tetapi tidak memiliki obat-obatan dan vaksin yang diperlukan untuk mengatasi pandemi yang berkembang," tukas Shaheen.
(ian)