Militer Denmark Lihat Dua Kapal Perang Iran di Laut Baltik, Diduga ke Rusia
loading...
A
A
A
BORNHOLM - Militer Denmark melihat dua kapal perang Iran yang terdiri atas satu kapal perusak dan satu kapal pendukung besar yang berlayar melalui Laut Baltik.
Dua kapal perang Iran itu diduga menuju ke Rusia untuk mengikuti parade militer dalam beberapa hari mendatang.
Kementerian Pertahanan Denmark memposting foto-foto online dari Angkatan Udara Kerajaan Denmark yang menunjukkan satu kapal perusak Sahand Iran yang baru dibuat di dalam negeri dan kapal pengumpul intelijen Makran yang berlayar melintasi pulau Bornholm, Denmark.
“Diperkirakan mereka sedang dalam perjalanan ke parade angkatan laut tahunan di St Petersburg,” tweet militer Denmark di Twitter.
Sebelumnya, kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran melaporkan komandan angkatan laut Iran, Laksamana Hossein Khanzadi, akan bergabung dengan parade angkatan laut Rusia di St Petersburg setelah menerima undangan dari menteri pertahanan (menhan) Rusia.
“Sahand akan bergabung dengan parade jika program yang direncanakan Rusia sejalan dengan rencana armada Iran,” papar laporan IRNA.
Parade angkatan laut diperkirakan berlangsung Minggu, menurut media pemerintah Rusia.
Kedua kapal perang meninggalkan pelabuhan Bandar Abbas Iran pada Mei. Gambar dari Maxar Technologies tertanggal 28 April tampaknya menunjukkan tujuh kapal serang cepat Iran yang biasanya terkait dengan Garda Revolusi di dek kapal Makran.
Foto-foto militer Denmark menunjukkan ketujuh kapal itu tertutup dan masih berada di atas Makran pada Kamis (22/7).
Kapal serang cepat di Makran adalah jenis yang digunakan Garda Revolusi dalam pertemuan tegangnya dengan kapal perang Amerika Serikat (AS) di Teluk Arab dan Selat Hormuz.
Situs website Politico pertama kali melaporkan pada akhir Mei, mengutip pejabat anonim, bahwa tujuan akhir kapal perang Iran mungkin Venezuela.
Namun, tampaknya kapal-kapal itu malah pergi mengelilingi Tanjung Harapan Afrika dan melanjutkan perjalanan ke utara dalam perjalanan yang luar biasa panjang oleh angkatan laut Iran.
Dua kapal perang Iran itu diduga menuju ke Rusia untuk mengikuti parade militer dalam beberapa hari mendatang.
Kementerian Pertahanan Denmark memposting foto-foto online dari Angkatan Udara Kerajaan Denmark yang menunjukkan satu kapal perusak Sahand Iran yang baru dibuat di dalam negeri dan kapal pengumpul intelijen Makran yang berlayar melintasi pulau Bornholm, Denmark.
“Diperkirakan mereka sedang dalam perjalanan ke parade angkatan laut tahunan di St Petersburg,” tweet militer Denmark di Twitter.
Sebelumnya, kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran melaporkan komandan angkatan laut Iran, Laksamana Hossein Khanzadi, akan bergabung dengan parade angkatan laut Rusia di St Petersburg setelah menerima undangan dari menteri pertahanan (menhan) Rusia.
“Sahand akan bergabung dengan parade jika program yang direncanakan Rusia sejalan dengan rencana armada Iran,” papar laporan IRNA.
Parade angkatan laut diperkirakan berlangsung Minggu, menurut media pemerintah Rusia.
Kedua kapal perang meninggalkan pelabuhan Bandar Abbas Iran pada Mei. Gambar dari Maxar Technologies tertanggal 28 April tampaknya menunjukkan tujuh kapal serang cepat Iran yang biasanya terkait dengan Garda Revolusi di dek kapal Makran.
Foto-foto militer Denmark menunjukkan ketujuh kapal itu tertutup dan masih berada di atas Makran pada Kamis (22/7).
Kapal serang cepat di Makran adalah jenis yang digunakan Garda Revolusi dalam pertemuan tegangnya dengan kapal perang Amerika Serikat (AS) di Teluk Arab dan Selat Hormuz.
Situs website Politico pertama kali melaporkan pada akhir Mei, mengutip pejabat anonim, bahwa tujuan akhir kapal perang Iran mungkin Venezuela.
Namun, tampaknya kapal-kapal itu malah pergi mengelilingi Tanjung Harapan Afrika dan melanjutkan perjalanan ke utara dalam perjalanan yang luar biasa panjang oleh angkatan laut Iran.
(sya)