Militer Denmark Lihat Dua Kapal Perang Iran di Laut Baltik, Diduga ke Rusia

Jum'at, 23 Juli 2021 - 15:24 WIB
loading...
Militer Denmark Lihat...
Kapal perang Iran terlihat berlayar melintasi Laut Baltik. Foto/twitter
A A A
BORNHOLM - Militer Denmark melihat dua kapal perang Iran yang terdiri atas satu kapal perusak dan satu kapal pendukung besar yang berlayar melalui Laut Baltik.

Dua kapal perang Iran itu diduga menuju ke Rusia untuk mengikuti parade militer dalam beberapa hari mendatang.

Kementerian Pertahanan Denmark memposting foto-foto online dari Angkatan Udara Kerajaan Denmark yang menunjukkan satu kapal perusak Sahand Iran yang baru dibuat di dalam negeri dan kapal pengumpul intelijen Makran yang berlayar melintasi pulau Bornholm, Denmark.

Baca juga: Netanyahu Desak Trump Serang Iran setelah Kalah Pemilu Presiden Amerika Serikat

“Diperkirakan mereka sedang dalam perjalanan ke parade angkatan laut tahunan di St Petersburg,” tweet militer Denmark di Twitter.

Baca juga: Biden: Iran Terus Pasok Senjata untuk Hizbullah, Kedaulatan Lebanon Dirusak

Sebelumnya, kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran melaporkan komandan angkatan laut Iran, Laksamana Hossein Khanzadi, akan bergabung dengan parade angkatan laut Rusia di St Petersburg setelah menerima undangan dari menteri pertahanan (menhan) Rusia.

Baca juga: Inggris Ngotot Kerahkan Kapal Perang Secara Permanen di Laut China Selatan

“Sahand akan bergabung dengan parade jika program yang direncanakan Rusia sejalan dengan rencana armada Iran,” papar laporan IRNA.

Parade angkatan laut diperkirakan berlangsung Minggu, menurut media pemerintah Rusia.

Kedua kapal perang meninggalkan pelabuhan Bandar Abbas Iran pada Mei. Gambar dari Maxar Technologies tertanggal 28 April tampaknya menunjukkan tujuh kapal serang cepat Iran yang biasanya terkait dengan Garda Revolusi di dek kapal Makran.

Foto-foto militer Denmark menunjukkan ketujuh kapal itu tertutup dan masih berada di atas Makran pada Kamis (22/7).

Kapal serang cepat di Makran adalah jenis yang digunakan Garda Revolusi dalam pertemuan tegangnya dengan kapal perang Amerika Serikat (AS) di Teluk Arab dan Selat Hormuz.

Situs website Politico pertama kali melaporkan pada akhir Mei, mengutip pejabat anonim, bahwa tujuan akhir kapal perang Iran mungkin Venezuela.

Namun, tampaknya kapal-kapal itu malah pergi mengelilingi Tanjung Harapan Afrika dan melanjutkan perjalanan ke utara dalam perjalanan yang luar biasa panjang oleh angkatan laut Iran.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
Lancarkan Operasi Sindoor...
Lancarkan Operasi Sindoor ke Wilayah Pakistan, India Tidak Ingin Ada Eskalasi Konflik
India Blokir Akun Instagram...
India Blokir Akun Instagram Media Muslim Buntut Konflik dengan Pakistan
Rekomendasi
Sinopsis Episode 1 Series...
Sinopsis Episode 1 Series Sugar Daddy, Ini Awal Pertemuan Darius Sinathrya dan Megan Domani
Nonton Konser Lebih...
Nonton Konser Lebih Nyaman Tanpa Bikin Dompet Kosong? Ini Tipsnya
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 27: Alya Diteror, Devan Luka Serius
Berita Terkini
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Infografis
Fenomena Ikan yang Hidup...
Fenomena Ikan yang Hidup di Laut Dalam Bermunculan ke Permukaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved