Pertama Sejak Penarikan Pasukan, AS Gempur Taliban Lewat Udara

Jum'at, 23 Juli 2021 - 01:20 WIB
loading...
Pertama Sejak Penarikan...
AS melancarkan serangan udara untuk membantu pasukan Afghanistan memerangi Taliban. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) meluncurkan beberapa serangan udara minggu ini untuk mendukung pasukan pemerintah Afghanistan memerangi gerilyawan Taliban , termasuk di provinsi Kandahar yang penting secara strategi.

Serangan itu menunjukkan niat AS untuk terus mendukung pasukan Afghanistan dengan pesawat tempur yang berbasis di luar negeri, setidaknya sampai penarikan pasukan pada 31 Agustus. Meski begitu, Pemerintahan Joe Biden belum mengatakan apakah akan melanjutkan dukungan itu setelah penarikan pasukan selesai dilakukan.

AS memiliki berbagai pesawat tempur yang berbasis di Timur Tengah yang mampu menjangkau Afghanistan, termasuk pesawat tempur di atas kapal induk di wilayah tersebut dan pesawat tempur Serta pembom di wilayah Teluk Persia.

Ditanya oleh seorang reporter tentang laporan berita tentang serangan udara Angkatan Laut FA-18 di daerah Kandahar, sekretaris pers Pentagon John Kirby tidak mengkonfirmasi secara spesifik, termasuk jenis pesawat atau lokasi.



“Dalam beberapa hari terakhir kami telah bertindak, melalui serangan udara, untuk mendukung ANDSF,” kata Kirby menggunakan akronim untuk pasukan pertahanan dan keamanan nasional Afghanistan.

"Tapi saya tidak akan membahas detail teknis dari serangan itu," imbuhnya seperti dikutip dari AP, Jumat (23/7/2021).

Ini adalah serangan udara AS pertama yang diketahui di Afghanistan sejak Jenderal Scott Miller, yang telah menjadi komandan tertinggi AS di negara itu, melepaskan komandonya dan meninggalkan negara tersebut minggu lalu. Otoritas untuk melancarkan serangan udara terhadap Taliban sejak itu berada di tangan Jenderal Frank McKenzie, komandan Komando Pusat AS, yang mengawasi keterlibatan militer AS yang lebih luas di Timur Tengah.

Mengikuti komentar Kirby, pejabat pertahanan lainnya mengatakan bahwa pada hari Rabu dan Kamis, AS total melakukan lebih dari empat serangan udara untuk mendukung pasukan Afghanistan.

"Setidaknya dua dari serangan itu untuk menghancurkan peralatan militer, termasuk artileri dan kendaraan, yang telah diambil Taliban dari pasukan Afghanistan," kata pejabat itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1941 seconds (0.1#10.140)