Bantu Penanganan Covid-19, Sarawak Kirim Oksigen ke Kalimantan Barat
loading...
A
A
A
SARAWAK - Pemerintah Sarawak, Malaysia mengatakan sedang mempersiapkan proses pengiriman bantuan pasokan tangki oksigen ke Kalimantan Barat. Pengiriman bantuan ini sebagai respon atas permintaan yang disampaikan pemerintah Kalimantan Barat.
Menteri Utama Sarawak, Johari Tun Openg mengatakan, bahwa Kantor Menteri Utama telah menerima surat yang meminta bantuan logistik dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengenai masalah tersebut.
“Saya baru terima suratnya kemarin (Rabu) dan melaluinya Kalbar meminta bantuan pemerintah negara bagian untuk membantu dalam hal pengiriman suplai oksigen ini ke daerah," ucap Johari, seperti dilansir astroawani pada Kamis (22/7/2021).
“Seperti yang dilakukan Ketua Komite Keamanan Perbatasan Sarawak, Tan Sri James Jemut Masing, untuk mengontrol perbatasan negara, hal ini juga melibatkan kerja sama antara pemerintah dan pemerintah," sambungnya.
Dia menuturkan, yang akan dilakukan Sarawak sama seperti biasanya ketika pemerintah Kalimantan Barat membutuhkan pasokan gas untuk memasak, maka pihaknya akan mengirimkan aparat keamanan perbatasan untuk mengelola pengiriman ini, dan proses ini sedang dilaksanakan.
Sementara itu, ketua Komite Penanggulangan Bencana Negara Bagian (JPBN) Sarawak, Amar Douglas Uggah Embas meyakinkan bahwa, meski pihaknya mengirimkan bantuan oksigen ke Kalimantan Barat, persediaan yang ada masih cukup untuk kebutuhan dalam negeri.
"Kami juga masih memiliki pasokan oksigen yang cukup untuk keperluan rumah tangga," katanya.
Menteri Utama Sarawak, Johari Tun Openg mengatakan, bahwa Kantor Menteri Utama telah menerima surat yang meminta bantuan logistik dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengenai masalah tersebut.
“Saya baru terima suratnya kemarin (Rabu) dan melaluinya Kalbar meminta bantuan pemerintah negara bagian untuk membantu dalam hal pengiriman suplai oksigen ini ke daerah," ucap Johari, seperti dilansir astroawani pada Kamis (22/7/2021).
“Seperti yang dilakukan Ketua Komite Keamanan Perbatasan Sarawak, Tan Sri James Jemut Masing, untuk mengontrol perbatasan negara, hal ini juga melibatkan kerja sama antara pemerintah dan pemerintah," sambungnya.
Dia menuturkan, yang akan dilakukan Sarawak sama seperti biasanya ketika pemerintah Kalimantan Barat membutuhkan pasokan gas untuk memasak, maka pihaknya akan mengirimkan aparat keamanan perbatasan untuk mengelola pengiriman ini, dan proses ini sedang dilaksanakan.
Sementara itu, ketua Komite Penanggulangan Bencana Negara Bagian (JPBN) Sarawak, Amar Douglas Uggah Embas meyakinkan bahwa, meski pihaknya mengirimkan bantuan oksigen ke Kalimantan Barat, persediaan yang ada masih cukup untuk kebutuhan dalam negeri.
"Kami juga masih memiliki pasokan oksigen yang cukup untuk keperluan rumah tangga," katanya.
(ian)