Jenderal Top AS: Setengah Wilayah Pusat Afghanistan Dikuasai Taliban

Kamis, 22 Juli 2021 - 07:42 WIB
loading...
Jenderal Top AS: Setengah...
Anggota Pasukan Khusus Afghanistan mengendarai humvee yang hancur saat bentrok melawan Taliban dalam misi penyelamatan seorang polisi di Kandahar, Afghanistan, 13 Juli 2021. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Taliban menguasai setengah dari sekitar 420 wilayah pusat Afghanistan . Informasi itu diungkapkan Jenderal top Amerika Serikat (AS) Mark Milley sebagai tanda terbaru situasi keamanan yang memburuk dengan cepat di Afghanistan.

Chairman Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley mengatakan lebih dari 200 dari 419 distrik pusat berada dalam kendali Taliban.

Akhir bulan lalu, Milley mengatakan Taliban menguasai 81 dari 419 distrik pusat di Afghanistan.

Baca juga: Taliban Dilaporkan Bunuh dan Mutilasi Mayat Jurnalis Peraih Pulitzer

“Momentum strategis tampaknya dimiliki Taliban,” ujar Milley kepada wartawan.

Baca juga: Taliban dalam 'Status Pertahanan' selama Libur Idul Adha Afghanistan

“Meski kelompok pemberontak itu tidak mengambil alih ibu kota provinsi mana pun, mereka memberikan tekanan di wilayah pinggiran, setengah darinya,” papar dia.

Baca juga: Biden: Iran Terus Pasok Senjata untuk Hizbullah, Kedaulatan Lebanon Dirusak

Pemerintah menuduh Taliban menghancurkan ratusan gedung pemerintah di 29 dari 34 provinsi di negara itu.

Taliban menyangkal tuduhan perusakan besar-besaran oleh para pejuang mereka.

Lima belas misi diplomatik dan perwakilan NATO di Afghanistan mendesak Taliban pada Senin untuk menghentikan serangannya.

Desakan itu hanya beberapa jam setelah pemerintah Afghanistan dan Taliban gagal menyepakati gencatan senjata pada pertemuan perdamaian di Doha.

Presiden AS Joe Biden telah mengakhiri secara resmi misi militer AS di Afghanistan pada 31 Agustus saat dia berupaya melepaskan diri dari konflik yang dimulai setelah serangan al Qaeda di Amerika Serikat pada 11 September 2001.

Hampir semua tentara AS, kecuali yang melindungi kedutaan besar di Kabul dan bandara, telah meninggalkan negara itu.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
AS Bakal Turunkan Tarif...
AS Bakal Turunkan Tarif Impor dari China, Trump Ajukan Syarat Ini
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Waduh! Presiden Kenya...
Waduh! Presiden Kenya William Ruto Dilempar Sepatu oleh Demonstran
Rekomendasi
Cak Imin Kenang Pertemuan...
Cak Imin Kenang Pertemuan Terakhir dengan Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois
Sidang Kabinet Paripurna,...
Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa
Dukung Pemerintahan...
Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ketum PITI Ajak Semua Pihak Jaga Soliditas
Berita Terkini
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
10 Fakta Mengerikan...
10 Fakta Mengerikan Penjara Alcatraz, Salah Satunya Tak Ada Harapan untuk Melarikan Diri
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Infografis
Jenderal AS: Kemampuan...
Jenderal AS: Kemampuan Senjata Nuklir Korut Maju Pesat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved