25 Orang Tewas dalam Banjir di China

Rabu, 21 Juli 2021 - 20:41 WIB
loading...
A A A
Media mengatakan korban tewas termasuk empat warga kota Gongyi, yang terletak di tepi Sungai Kuning seperti Zhengzhou, menyusul runtuhnya rumah dan bangunan akibat hujan.

Hujan diperkirakan akan terus turun di seluruh wilayah Henan selama tiga hari ke depan, dan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah mengirim lebih dari 5.700 tentara dan personel untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban.



Dari Sabtu hingga Selasa, 617,1 mm hujan turun di Zhengzhou, hampir setara dengan rata-rata tahunan yang mencapaui 640,8 mm.

"Tiga hari hujan menyamai tingkat yang hanya terlihat sekali dalam seribu tahun," kata ahli meteorologi.

Seperti gelombang panas baru-baru ini di Amerika Serikat (AS) dan Kanada serta banjir ekstrem yang terlihat di Eropa barat, curah hujan di China hampir pasti terkait dengan pemanasan global, kata para ilmuwan kepada Reuters.

"Peristiwa cuaca ekstrem seperti itu kemungkinan akan menjadi lebih sering di masa depan," kata Johnny Chan, seorang profesor ilmu atmosfer di City University of Hong Kong.

"Yang dibutuhkan adalah pemerintah mengembangkan strategi untuk beradaptasi dengan perubahan seperti itu," tambahnya, merujuk pada otoritas di tingkat kota, provinsi, dan nasional.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2050 seconds (0.1#10.140)