Para Pebisnis Indonesia dan Inggris Bangun Kerja Sama Bidang Maritim

Rabu, 21 Juli 2021 - 07:58 WIB
loading...
Para Pebisnis Indonesia dan Inggris Bangun Kerja Sama Bidang Maritim
Pertemuan diplomat dan staf Kedutaan Besar Inggris dengan pengurus Pinhantanas baru-baru ini. Foto/pinhantanas
A A A
JAKARTA - PINHANTANAS-Indonesia dan ADS Group-UK pada 19 Juli 2021 menyelenggarakan Webinar secara Co-host bertajuk Doing Maritime Business between UK and Indonesia yang diikuti para Pebisnis di bidang Maritim, unsur dari lembaga pemerintah dan end users, serta think tanks dari kedua negara dengan jumlah lebih dari 1000 Peserta.

PINHANTANAS adalah asosiasi yang beranggotakan lebih dari 30 industri pertahanan swasta yang memproduksi peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) antara lain untuk kebutuhan TNI, Polri, dan Bakamla.

Sedangkan ADS Group merupakan Organisasi Perdagangan dan Ekspor yang paling terkemuka di UK dengan anggota lebih dari 1100 Perusahaan.



Ketua Umum Pinhantanas Evi Lusviana menyatakan Webinar Series #1 diselenggarakan dalam kerangka Kerjasama melalui MoU antara PINHANTANAS dan ADS Group dengan tujuan membangun kemitraan serta menjajaki peluang bisnis dan investasi di bidang maritime di Indonesia serta penjajakan bagi produk-produk Indonesia untuk pasar di UK dan Eropa.



Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate selaku Ketua Harian Pinhantanas yang menjadi Co-Host Webinar mengangkat Potensi dan Prospek Industri Maritim Indonesia bagi investasi dan bisnis baik di bidang pertahanan, keamanan, ekonomi dan pariwisata dengan mengupas konstelasi geostrategic Indonesia sebagai poros maritime dunia dalam geopolitik Indo-Pacifik Abad-21.



Sim Budiman Setiawan, Dirut PT Graha Fatta selaku Pembicara Kedua menyampaikan topik Peran PINHANTANAS dalam Mengidentifikasi Mitra Potensial di Bidang Bisnis Maritim.

Sedangkan Laksono Edi, GM dari PT Multi Ocean Shipyard mengangkat Potensi Market Industri Maritim Indonesia, dengan cakupan industri galangan kapal, design dan pembuatan berbagai jenis dan ukuran kapal militer dan non-militer termasuk MRO.

ADS Group dipimpin oleh Brinley Salzmann, Direktur Kerjasama Internasional dan Ekspor ADS Group menghadirkan Pembicara yakni Mark Hanney yang memaparkan tentang ketentuan dan mekanisme Ekspor dan Perdagangan di bidang pertahanan dan keamanan serta memperkenalkan Departemen Perdagangan dan Industri Inggris.

Pembicara kedua adalah Gabriel Daniel yang memaparkan Perspektif Masyarakat Inggris tentang Potensi Kerjasama di Bidang maritime dengan Indonesia.

Webinar yang berlangsung sekitar 80 menit tersebut diisi dengan sesi tanya jawab yang melibatkan Peserta dan mengangkat beberapa issue penting, antara lain bagaimana keseriusan Inggris untuk menjalin kerja sama dan perdagangan di bidang maritime dengan Indonesia, alih teknologi melalui partner kerjasama di Indonesia, kepatuhan Inggris tentang Offset atas pembelian Alutsista, serta timbal balik perdagangan atas produk-produk Indonesia di pasar UK dan Eropa.

Delegasi Inggris memberi keyakinan bahwa Pemerintah dan para Pengusaha Inggris melihat Indonesia sebagai negara besar yang dalam waktu dekat akan tampil sebagai negara maju.

Oleh karena itu para Pengusaha Inggris memiliki keinginan dan motivasi yang kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai pilihan utama di Asia Tenggara dalam hal kerja sama dan perdagangan.

Pihak Inggris juga bersedia untuk memberikan transfer of technology kepada Indonesia sampai pada tingkat teknologi kunci dalam kerangka saling menguntungkan.

Terkait segala ketentuan yang berlaku di Indonesia menyangkut offset dan kerjasama industry maritime, pihak Inggris tidak melihat sebagai masalah untuk memenuhi ketentuan sesuai perundang-undangan di Indonesia.

Sedangkan untuk penetrasi produk-produk Indonesia di pasar Inggris dan Eropa, semua sudah menjadi kesepakatan para Pimpinan negara baik secara bilateral maupun dalam kerangka kerjasama ASEAN, tinggal bagaimana pihak Indonesia memanfaatkannya.

Keseluruhan topik tersebut sarat dengan informasi strategis dan berbobot sehingga mengundang para peserta webinar mengajukan berbagai pertanyaan yang menghidupkan suasana diskusi yang interaktif.

Para peserta webinar dari Indonesia sekitar 100 orang yang terdiri dari para Pengusaha di bidang maritime, Anggota PINHANTANAS, serta dari berbagai lembaga dan kepentingan.

Acara webinar ini memberikan harapan positif bahwa kerjasama Pinhantanas dengan ADS group Inggris akan berpotensi menghidupkan industri pertahanan nasional dan para pelaku industri pertahanan yang tergabung dalam Pinhantanas dapat memperoleh kesempatan lebih besar untuk mengembangkan produknya.

Ke depan disepakati untuk menyelenggarakan Webinar Series #2 dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1848 seconds (0.1#10.140)