Putin Tinjau Langsung Peluncuran Jet Tempur Rusia Generasi Kelima Checkmate
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin meninjau langsung peluncuran prototipe jet tempur generasi kelima Sukhoi terbaru pada pameran udara tahunan MAKS.
Pesawat itu diluncurkan dengan tujuan untuk pasar ekspor. “Pesawat tempur yang diberi nama proyek "Checkmate" itu disebut-sebut sebagai saingan pesawat tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS),” ungkap Kepala Badan Analisis Aviaport Oleg Panteleyev.
“Pesawat tempur itu diperkirakan melakukan penerbangan perdananya pada 2023 dengan batch pertama yang akan diproduksi pada 2026,” ungkap pernyataan saat peluncuran itu, dilansir kantor berita Interfax.
Konglomerat pertahanan dan kedirgantaraan negara Rusia, Rostec, mengatakan pesawat itu sulit dideteksi dan akan memiliki biaya operasi yang rendah.
Video promosi singkat menampilkan pilot dari Uni Emirat Arab (UEA), India, Vietnam, dan Argentina, menunjukkan bahwa Moskow ingin meluncurkan pesawat itu di luar negeri.
Rusia telah berhasil memproduksi prototipe sistem senjata baru dalam beberapa tahun terakhir, tetapi terkadang kesulitan untuk beralih ke produksi serial.
Di era Putin, dia telah banyak berinvestasi dalam pesawat militer dan persenjataan baru, baik untuk angkatan bersenjatanya sendiri dan juga untuk meningkatkan pendapatan ekspor dari penjualan senjata.
Pesawat itu diluncurkan dengan tujuan untuk pasar ekspor. “Pesawat tempur yang diberi nama proyek "Checkmate" itu disebut-sebut sebagai saingan pesawat tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS),” ungkap Kepala Badan Analisis Aviaport Oleg Panteleyev.
“Pesawat tempur itu diperkirakan melakukan penerbangan perdananya pada 2023 dengan batch pertama yang akan diproduksi pada 2026,” ungkap pernyataan saat peluncuran itu, dilansir kantor berita Interfax.
Konglomerat pertahanan dan kedirgantaraan negara Rusia, Rostec, mengatakan pesawat itu sulit dideteksi dan akan memiliki biaya operasi yang rendah.
Video promosi singkat menampilkan pilot dari Uni Emirat Arab (UEA), India, Vietnam, dan Argentina, menunjukkan bahwa Moskow ingin meluncurkan pesawat itu di luar negeri.
Rusia telah berhasil memproduksi prototipe sistem senjata baru dalam beberapa tahun terakhir, tetapi terkadang kesulitan untuk beralih ke produksi serial.
Di era Putin, dia telah banyak berinvestasi dalam pesawat militer dan persenjataan baru, baik untuk angkatan bersenjatanya sendiri dan juga untuk meningkatkan pendapatan ekspor dari penjualan senjata.