Kasus Covid-19 Tinggi, AS Keluarkan Peringatan 'Jangan Berkunjung' ke Inggris

Selasa, 20 Juli 2021 - 14:13 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Tinggi, AS Keluarkan Peringatan Jangan Berkunjung ke Inggris
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan peringatan tertinggi terhadap perjalanan ke Inggris. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS ) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan peringatan tertinggi terhadap perjalanan ke Inggris . Peringatan itu keluar karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di negara itu.

Baik Kementerian Luar Negeri AS atau CDC sama-sama meningkatkan Inggris ke "Level Empat", mendesak orang Amerika bahwa mereka harus menghindari perjalanan ke sana.

"Jika Anda harus bepergian ke Inggris, pastikan Anda telah divaksinasi sepenuhnya sebelum bepergian," kata CDC dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS lebih tegas dalam memberikan imbauan kepada warga AS. "Jangan bepergian ke Inggris karena Covid-19," kata kementerian itu, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (20/7/2021).

Pengumuman AS sendiri datang hanya beberapa jam setelah Inggris mencabut semua pembatasan terkait dengan Covid-19, terlepas dari jumlah kasus harian.

Kasus Covid-19 meningkat lebih dari 50 ribu per hari di Inggris dan ratusan ribu warga Inggris diminta untuk mengisolasi diri selama 10 hari.

Warga Inggris sekarang diizinkan untuk mengunjungi teater, tempat konser, dan kelab malam. Stadion olahraga akan menampung kapasitas penuh penonton dan rekomendasi pemerintah untuk bekerja dari rumah telah dibatalkan, bersama dengan wajib mengenakan masker di tempat-tempat ramai. Semua tempat perhotelan telah kembali ke kapasitas penuh.

Pemerintah Inggris hanya meninggalkan rekomendasi tidak wajib untuk memakai masker wajah di tempat-tempat ramai, meminimalkan kontak sosial, melakukan tes Covid-19 secara teratur di tempat kerja berisiko tinggi.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0803 seconds (0.1#10.140)