Lagi, Tes Kejut Kapal Induk Tercanggih AS Picu Gempa Bumi

Sabtu, 17 Juli 2021 - 21:11 WIB
loading...
Lagi, Tes Kejut Kapal...
Tes kejut dengan bahan peledak yang dilakukan terhadap kapal induk tercanggih AS, USS Gerald R. Ford, di Florida kembali memicu gempa bumi. Foto/Russia Today
A A A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) memicu gempa bumi mini di lepas pantai Florida setelah melakukan tes kejut dengan menggunakan bahan peledak untuk kapal induk terbarunya, USS Gerald R. Ford. Alhasil, kapal tersebut mengalami gangguan dengan empat elevator senjatanya dilaporkan rusak.

Survei Geologi AS melaporkan gempa berkekuatan 3,9 skala Richter pada hari Jumat waktu setempat, setelah Angkatan Laut AS melakukan tes kejut kedua untuk USS Gerald R. Ford. Itu adalah kapal perang senilai USD13 miliar dan kapal induk terbaru yang akan diperkenalkan ke armada Amerika. Ledakan itu diledakkan sekitar 100 mil dari Pantai Flagler Florida seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (17/7/2021).



Bulan lalu, Angkatan Laut AS juga mengalami tes kejut untuk menguji kesiapan tempur kapal, dengan putaran pertama menggunakan bahan peledak seberat 40.000 pon pada 18 Juni.

“Ledakan eksperimental” itu juga mencatat gempa bermagnitudo 3,9, setara dengan gempa kecil, menurut USGS. Angkatan Laut berbagi rekaman uji ledakan pertama, meskipun telah menawarkan beberapa rincian tentang uji coba sejak itu.



Secara resmi ditugaskan pada tahun 2017, USS Gerald R. Ford adalah kapal induk terbesar di dunia, yang pertama di kelas kapal baru yang dimaksudkan untuk menggantikan armada kapal induk kelas Nimitz AS yang sudah tua.



Terlepas dari statusnya sebagai salah satu kapal perang paling canggih di Washington, kapal multi-miliar dolar – kapal perang paling mahal yang pernah dibuat – telah mengalami sejumlah masalah dan penundaan dalam masa pakainya yang singkat. Pada tahun 2019, lebih dari dua tahun setelah ditugaskan, sembilan elevator senjata kapal tidak beroperasi membuat awak tidak dapat memindahkan persenjataan ke dek. Sementara itu laporan Pentagon sebelumnya menemukan sejumlah sistem keandalan yang buruk atau tidak diketahui.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved