Citra Satelit Picu Spekulasi China Punya 'Area 51' Setara Milik AS

Kamis, 15 Juli 2021 - 06:06 WIB
loading...
Citra Satelit Picu Spekulasi...
Gambar citra satelit memicu spekulasi jika China mempunyai Area-51 setara milik AS. Sejumlah pesawat miik Angkatan Udara China juga terllihat terparkir di wilayah tersebut. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Di tengah perlombaan negara-negara untuk secepatnya meningkatkan kemampuan angkatan udara tak berawak mereka menghasilkan pesawat tempur canggih generasi berikutnya, bekas lokasi uji coba nuklir di sudut terpencil provinsi Xinjiang China telah menarik perhatian para ahli.

Sebuah wilayah daratan yang besar, terpencil dan misterius di China telah memicu spekulasi baru bahwa Beijing mungkin telah mendirikan “Area 51” yang setara milik Amerika Serikat (AS), di mana ia bekerja untuk mengembangkan pesawat militer tak berawak.

'Area 51' asli adalah fasilitas rahasia milik Angkatan Udara AS (USAF) yang terletak di dalam Nevada Test and Training Range. Umumnya, fasilitas ini dianggap mendukung pengembangan dan pengujian pesawat eksperimental dan sistem senjata.

The War Zone mengutip citra satelit yang diperoleh dari Planet Labs tertanggal 1 Juni lalu seolah-olah menunjukkan pangkalan uji rahasia yang sama di dekat Malan di provinsi Xinjiang, China. Fasilitas uji coba nuklir Lop Nur didirikan pada tahun 1959, dengan sekitar 45 uji coba nuklir dilaporkan dilakukan di gurun ini sebelum berhenti beroperasi pada tahun 1996.



Outlet tersebut mengklaim telah melihat serangkaian prototipe drone Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), dengan pesawat tempur J-16 Flanker berawak berada di landasan. Sementara tampilan pesawat tak berawak di lokasi bukanlah hal baru, itu adalah pencampuran pesawat tak berawak dengan pesawat berawak l yang menarik perhatian mereka yang membaca gambar.

"Pada pandangan pertama, kami pikir ini bisa menjadi turunan Flanker tak berawak atau opsional berawak yang sedang menjalani pengujian, atau ada hubungannya dengan tim udara dari pesawat berawak dan tak berawak," tulis Tyler Rogoway dari The War Zone yang dinukil dari Sputnik, Kamis (15/7/2021).



Laporan itu menduga bahwa program pengembangan artificial intellegence atauAI mungkin sedang dilakukan. Negara-negara lain dilaporkan telah secara aktif mengejar program-program tersebut. Dalam kasus Australia, proyek drone Loyal Wingman adalah contohnya. Drone besar yang dikendalikan AI dimaksudkan untuk terbang bersama dengan F-35 Stealth Fighter.

Proyek "Skyborg" serupa sedang dikembangkan oleh AS, kata outlet tersebut. Sedangkan Beijing diyakini menyebut proyeknya "Intelligence Victory".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
29 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Klaim AS Hendak Bunuh...
Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved