Ukraina Kembangkan Sepatu Baru untuk Tentara Wanita setelah Skandal High Heels
loading...
A
A
A
KIEV - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Ukraina mengembangkan model sepatu baru untuk tentara wanita yang berpartisipasi dalam parade Hari Kemerdekaan.
Langkah ini dilakukan setelah skandal tentara wanita dipaksa berbaris dengan sepatu hak tinggi (high heels).
“Kami mengembangkan model sepatu baru selama sepekan terakhir,” ungkap Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Andrey Taran saat rapat pemerintah.
“Sepatu baru itu memiliki tali, dan ini berarti mereka tidak akan jatuh saat berjalan,” papar Taran, menjelaskan bahwa tumitnya juga dibuat jauh lebih kecil.
Keputusan mengganti desain sepatu itu dibuat setelah skandal meletus di internet, dengan beberapa orang mengklaim pakaian yang dipaksakan pada tentara wanita itu merendahkan martabat mereka.
Anggota parlemen, Elena Kondratyuk, menyebut skandal itu sebagai “aib.”
Anggota parlemen lainnya, Aleksey Zhmerenetsky, bertanya mengapa tentara wanita itu “berpakaian seperti boneka karnaval untuk menghibur orang banyak.”
Langkah ini dilakukan setelah skandal tentara wanita dipaksa berbaris dengan sepatu hak tinggi (high heels).
“Kami mengembangkan model sepatu baru selama sepekan terakhir,” ungkap Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Andrey Taran saat rapat pemerintah.
“Sepatu baru itu memiliki tali, dan ini berarti mereka tidak akan jatuh saat berjalan,” papar Taran, menjelaskan bahwa tumitnya juga dibuat jauh lebih kecil.
Keputusan mengganti desain sepatu itu dibuat setelah skandal meletus di internet, dengan beberapa orang mengklaim pakaian yang dipaksakan pada tentara wanita itu merendahkan martabat mereka.
Anggota parlemen, Elena Kondratyuk, menyebut skandal itu sebagai “aib.”
Anggota parlemen lainnya, Aleksey Zhmerenetsky, bertanya mengapa tentara wanita itu “berpakaian seperti boneka karnaval untuk menghibur orang banyak.”