Arab Saudi Umumkan Idul Adha Jatuh pada 20 Juli, Hari Arafah 19 Juli
loading...
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi mengumumkan hari raya Idul Adha akan jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021. Laporan itu dirilis kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).
“Departemen Pengamatan Bulan Sabit Arab Saudi memutuskan bahwa berdiri di Arafah adalah pada Senin tanggal 9 Dzulhijjah tahun ini 1442 H, bertepatan dengan 19 Juli 2021 Masehi, dan Idul Adha yang diberkahi jatuh pada tanggal hari berikutnya, pada Selasa,” ungkap laporan SPA.
Komite pengamatan bulan mengatakan bulan tidak terlihat pada Jumat malam (9/7). Komite menambahkan bahwa Sabtu akan melengkapi 30 hari bulan Hijriah Dzulhijjah.
Hari raya Idul Adha itu memperingati hari saat Nabi Ibrahim as rela mengorbankan putranya sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah.
Hari Idul Adha dirayakan satu hari setelah ritual haji tahunan berakhir.
Tahun ini menandai haji kedua yang akan dilaksanakan sesuai langkah-langkah pencegahan COVID-19 yang ketat.
Pada Juni, otoritas Saudi mengumumkan ibadah haji akan dibatasi untuk 60.000 orang yang sudah tinggal di Kerajaan. Tahun lalu, hanya sekitar 1.000 orang yang diizinkan melakukan haji.
Sebanyak 558.270 orang telah mendaftar untuk melakukan ibadah haji tahun ini. Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan pada Jumat tentang pemilihan calon jamaah haji yang memenuhi syarat.
Kementerian mengatakan sejumlah calon haji dari berbagai negara berhasil lolos seleksi untuk mewakili 150 negara dari dalam wilayah Kerajaan.
Pemerintah Saudi juga telah mengumumkan akhir periode pendaftaran melalui portal online.
“Departemen Pengamatan Bulan Sabit Arab Saudi memutuskan bahwa berdiri di Arafah adalah pada Senin tanggal 9 Dzulhijjah tahun ini 1442 H, bertepatan dengan 19 Juli 2021 Masehi, dan Idul Adha yang diberkahi jatuh pada tanggal hari berikutnya, pada Selasa,” ungkap laporan SPA.
Komite pengamatan bulan mengatakan bulan tidak terlihat pada Jumat malam (9/7). Komite menambahkan bahwa Sabtu akan melengkapi 30 hari bulan Hijriah Dzulhijjah.
Hari raya Idul Adha itu memperingati hari saat Nabi Ibrahim as rela mengorbankan putranya sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah.
Hari Idul Adha dirayakan satu hari setelah ritual haji tahunan berakhir.
Baca Juga
Tahun ini menandai haji kedua yang akan dilaksanakan sesuai langkah-langkah pencegahan COVID-19 yang ketat.
Pada Juni, otoritas Saudi mengumumkan ibadah haji akan dibatasi untuk 60.000 orang yang sudah tinggal di Kerajaan. Tahun lalu, hanya sekitar 1.000 orang yang diizinkan melakukan haji.
Sebanyak 558.270 orang telah mendaftar untuk melakukan ibadah haji tahun ini. Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan pada Jumat tentang pemilihan calon jamaah haji yang memenuhi syarat.
Kementerian mengatakan sejumlah calon haji dari berbagai negara berhasil lolos seleksi untuk mewakili 150 negara dari dalam wilayah Kerajaan.
Pemerintah Saudi juga telah mengumumkan akhir periode pendaftaran melalui portal online.
(sya)