Palestina Tegaskan Hentikan Koordinasi Keamanan dengan Israel

Rabu, 27 Mei 2020 - 14:01 WIB
loading...
Palestina Tegaskan Hentikan...
Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh. Foto/MEMO
A A A
RAMALLAH - Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Shtayyeh menegaskan Otoritas Palestina berkomitmen menjaga ketertiban dan menerapkan kedaulatan di Tepi Barat sambil membela hak asasi rakyat Palestina.

“Ini pertempuran penting. Kita dalam pertempuran penting, perang terkait kehadiran nasional rakyat Palestina di wilayah ini dan mencegah pencaplokan wilayah Palestina untuk keuntungan perusahaan pemukiman,” tegas Shtayyeh saat konferensi pers di Ramallah.

Pidato PM itu merespon keputusan terbaru Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk mengakhiri kerja sama keamanan dengan Israel dan Amerika Serikat (AS).

Shtayyeh mengutip ancaman pencaplokan oleh Israel di sebagian besar wilayah Tepi Barat.

Setelah ini, Shtayyeh bertemu para pemimpin badan keamanan Otoritas Palestina dan meminta mereka menghentikan semua bentuk koordinasi keamanan.

Dia menegaskan bahwa Otoritas Palestina akan terus bertindak sebagai negara berdaulat di Tepi Barat dan menganggap Palestina bebas dari berbagai kesepakatan dengan Israel.

“Otoritas Palestina tidak akan mengizinkan kebebasan sipil publik dilanggar dan akan mengambil langkah hukum internasional melawan Israel dengan bantuan pihak ketiga,” tutur Shtayyeh.

Selain kerja sama keamanan antara militer Israel dan pasukan keamanan Palestina, hubungan sipil antara Israel dan Otoritas Palestina juga akan diakhiri, menurut laporan Times of Israel. (Baca Juga: LATAM Jadi Maskapai Terbesar di Dunia yang Bangkrut Akibat Virus Corona)

PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan dia telah menetapkan tanggal Juli untuk Israel mencaplok wilayah Tepi Barat. Dia menjelaskan pada anggota Partai Likud di Knesset bahwa dia tidak berniat mengubah ini.

Pencaplokan itu akan dikoordinasikan dengan Amerika Serikat sesuai “kesepakatan abad ini” yang dicanangkan Presiden Donald Trump pada Januari. (Baca Juga: Pria India Gugat Google Maps Karena Picu Masalah Pernikahan Serius)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Perbandingan Jet Tempur...
Perbandingan Jet Tempur J-10C dan Dassault Rafale, Spesifikasi dan Harganya
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Program Konservasi Lingkungan...
Program Konservasi Lingkungan Pertamina Regional Jawa Diakui Dunia
Tarif Tol Kunciran-Serpong...
Tarif Tol Kunciran-Serpong Naik Mulai 15 Mei 2025, Ini Rinciannya
Arwani Thomafi Instruksikan...
Arwani Thomafi Instruksikan Anggota DPRD dari PPP Dukung MBG
Berita Terkini
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved