Gadis Ini Meninggal saat Membaca Ayat Al-Qur'an tentang Ajal
loading...
A
A
A
ALGIERS - Seorang gadis berusia 14 tahun di Aljazair meninggal dunia saat membacakan ayat-ayat Al-Qur'an untuk gurunya di Masjid Al Noor di Algiers. Orangtuanya mengatakan putrinya yang menderita penyakit syaraf langka meninggal dengan cara terhormat.
Gadis remaja bernama Anfal Dassi awalnya sedang membacakan ayat-ayat dari Surat Nuh untuk gurunya di masjid di hadapan Ibunya. Tiba-tiba dia ambruk tak sadarkan diri saat membacakan ayat; “Inna ajalallahi iza ja'a la yu 'akhkhar, lau kuntum ta'lamun [Sesungguhnya waktu yang telah ditentukan Allah, bila telah tiba, tidak akan tertunda, sekiranya kamu mengetahuinya].”
Gurunya berkata: “Anfal pertama kali datang di bulan Ramadhan ketika dia berpartisipasi dalam kompetisi menghafal Al-Qur'an. Dia sangat senang dan bersemangat untuk menghafal Al-Qur'an.”
“Meskipun menderita penyakit saraf langka yang memengaruhi mata dan cara berjalannya, dia bertekad untuk menghafal Al-Qur’an,” imbuh gurunya seperti dikutip dari Gulf News, Rabu (7/7/2021).
Ayah Anfal bergegas ke masjid setelah diberitahu tentang berita duka itu, hanya untuk melihat putrinya terbaring di lantai dengan kitab suci masih terbuka. "Sungguh cara yang terhormat untuk mati," ujar ayah gadis itu yang tak disebutkan namanya.
Berita tentang kematian gadis remaja itu beredar luas di platform media sosial, dengan banyak memposting pesan belasungkawa dan doa untuk keluarga yang berduka.
Gadis remaja bernama Anfal Dassi awalnya sedang membacakan ayat-ayat dari Surat Nuh untuk gurunya di masjid di hadapan Ibunya. Tiba-tiba dia ambruk tak sadarkan diri saat membacakan ayat; “Inna ajalallahi iza ja'a la yu 'akhkhar, lau kuntum ta'lamun [Sesungguhnya waktu yang telah ditentukan Allah, bila telah tiba, tidak akan tertunda, sekiranya kamu mengetahuinya].”
Gurunya berkata: “Anfal pertama kali datang di bulan Ramadhan ketika dia berpartisipasi dalam kompetisi menghafal Al-Qur'an. Dia sangat senang dan bersemangat untuk menghafal Al-Qur'an.”
“Meskipun menderita penyakit saraf langka yang memengaruhi mata dan cara berjalannya, dia bertekad untuk menghafal Al-Qur’an,” imbuh gurunya seperti dikutip dari Gulf News, Rabu (7/7/2021).
Ayah Anfal bergegas ke masjid setelah diberitahu tentang berita duka itu, hanya untuk melihat putrinya terbaring di lantai dengan kitab suci masih terbuka. "Sungguh cara yang terhormat untuk mati," ujar ayah gadis itu yang tak disebutkan namanya.
Berita tentang kematian gadis remaja itu beredar luas di platform media sosial, dengan banyak memposting pesan belasungkawa dan doa untuk keluarga yang berduka.
(min)