Amankan 2.267 Kg Kembang Api Ilegal, Truk Penjinak Bom LAPD Meledak

Kamis, 01 Juli 2021 - 14:45 WIB
loading...
Amankan 2.267 Kg Kembang Api Ilegal, Truk Penjinak Bom LAPD Meledak
Sebuah truk milik tim penjinak bom LAPD meledak setelah pihak berwenang menyita sekitar 2.267 kg kembang api ilegal. Foto/New York Post
A A A
LOS ANGELES - Lebih dari selusin orang terluka ketika sebuah truk tim penjinak bom kepolisian Los Angeles, LAPD, meledak dan hancur berkeping-keping saatmengamankan kembang api ilegal pada Rabu malam waktu setempat.

Menurut CBSLA dan LAPD, ledakan besar terjadi setelah pihak berwenang menyita lebih dari 2.267 kilogram kembang api ilegal dari sebuah rumah di Los Angeles Selatan, Amerika Serikat (AS). Satu orang ditangkap.

Selain menyebabkan belasan orang luka-luka, ledakan itu juga menghancurkan mobil-mobil di dekatnya dan merusak sejumlah rumah.

Beberapa detik sebelum keadaan menjadi kacau, petugas di lapangan dengan cepat mundur dari truk. Menurut CBSLA, petugas kemudian berteriak, "Fire in hole!"



LAPD, bagaimanapun, dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Twitter mengatakan penyebab ledakan itu tidak jelas.

“Beberapa kembang api disimpan di trailer Pasukan Bom kami sebagai tindakan pencegahan. Tidak diketahui saat ini apa yang menyebabkan ledakan,” kata departemen kepolisian itu seperti dinukil dari New York Post, Kamis (1/7/2021).

Walikota Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Eric Garcetti merilis pernyataan pada Rabu malam yang mengatakan dia memantau situasi dengan cermat dan sangat prihatin dengan mereka yang terluka.

“Saya telah mengarahkan LAPD untuk melakukan penyelidikan penuh atas insiden ini, sehingga kami dapat lebih memahami mengapa ini terjadi. Kembang api ilegal menimbulkan bahaya besar dan dapat merenggut nyawa,” katanya.

"Kami akan menuntut mereka yang menggunakan atau memilikinya sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.



Mereka yang terluka termasuk sembilan petugas LAPD, enam warga sipil dan seorang petugas Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak.

Tiga warga sipil mengalami luka serius. Korban yang tersisa semuanya mengalami luka ringan.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)