Delegasi Rusia Kunjungi Lebanon Bawa Banyak Proyek Konstruksi
loading...
A
A
A
BEIRUT - Delegasi pejabat dan pebisnis Rusia tiba di Lebanon pada Senin untuk kedua kalinya, dengan tawaran berbagai proyek yang mencakup minyak dan listrik.
“Delegasi Rusia juga menawarkan proyek rekonstruksi pelabuhan Beirut dan Tripoli,” ungkap laporan situs berita RT.
Delegasi itu akan mempelajari kelayakan perbaikan dua kilang minyak di Zahrani dan Tripoli serta dua pembangkit listrik di bagian lain Lebanon.
Menurut sumber yang menghadiri pertemuan delegasi dengan pejabat Lebanon, di antara tim Rusia adalah perusahaan infrastruktur Hydro Engineering and Construction.
Perusahaan-perusahaan itu menikmati banyak dukungan pemerintah Rusia.
Delegasi tersebut mengadakan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan dan Pekerjaan Umum Lebanon untuk membahas isu-isu terkait pelabuhan.
Mereka juga bertemu perwakilan Kementerian Energi dan Air untuk mengkaji isu minyak dan kilang.
Sumber yang sama mengatakan Rusia akan mengunjungi pelabuhan dalam beberapa hari mendatang dan kemudian mengajukan penawaran teknis pada Sabtu.
Sementara semua tawaran tersebut mungkin disambut oleh mayoritas rakyat Lebanon, mereka mungkin ditentang pihak-pihak yang memiliki "kepentingan komersial dan politik" dengan pihak eksternal tertentu.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
“Delegasi Rusia juga menawarkan proyek rekonstruksi pelabuhan Beirut dan Tripoli,” ungkap laporan situs berita RT.
Delegasi itu akan mempelajari kelayakan perbaikan dua kilang minyak di Zahrani dan Tripoli serta dua pembangkit listrik di bagian lain Lebanon.
Menurut sumber yang menghadiri pertemuan delegasi dengan pejabat Lebanon, di antara tim Rusia adalah perusahaan infrastruktur Hydro Engineering and Construction.
Perusahaan-perusahaan itu menikmati banyak dukungan pemerintah Rusia.
Delegasi tersebut mengadakan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan dan Pekerjaan Umum Lebanon untuk membahas isu-isu terkait pelabuhan.
Mereka juga bertemu perwakilan Kementerian Energi dan Air untuk mengkaji isu minyak dan kilang.
Sumber yang sama mengatakan Rusia akan mengunjungi pelabuhan dalam beberapa hari mendatang dan kemudian mengajukan penawaran teknis pada Sabtu.
Sementara semua tawaran tersebut mungkin disambut oleh mayoritas rakyat Lebanon, mereka mungkin ditentang pihak-pihak yang memiliki "kepentingan komersial dan politik" dengan pihak eksternal tertentu.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(sya)