Gedung Putih Ungkap Alasan Biden Perintahkan Serang Perbatasan Suriah-Irak

Selasa, 29 Juni 2021 - 20:31 WIB
loading...
Gedung Putih Ungkap Alasan Biden Perintahkan Serang Perbatasan Suriah-Irak
Gedung Putih mengatakan, Presiden AS, Joe Biden memerintahkan serangan terhadap milisi pro-Iran di perbatasan Iran dan Suriah adalah untuk membatasi eskalasi. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden memerintahkan serangan terhadap milisi pro-Iran di perbatasan Iran dan Suriah adalah untuk membatasi eskalasi. Serangan itu mendapatkan kecaman dan Iran dan Irak.

Seperti diketahui, Pentagon, pada akhir pekan lalu mengumumkan bahwa mereka telah melakukan serangan udara terhadap milisi Unit Mobilisasi Populer (PMU) yang didukung Iran di Irak dan Suriah.Serangan ini adalah tanggapan atas serangan pesawat tak berawak oleh kelompok tersebut terhadap personil dan fasilitas AS di Irak.

"Pandangan Biden adalah bahwa tindakan itu perlu, tepat, dan disengaja. Serangan ini dirancang untuk membatasi risiko eskalasi," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki seperti dilansir Sputnik pada Selasa (29/6/2021).

Psaki mengatakan, Biden memberi pengarahan kepada anggota Kongres dan mengirim beberapa pemberitahuan kepada anggota staf lain sebelum serangan itu. AS, jelasnya, juga telah berhubungan erat dengan negara-negara di kawasan tentang situasi tersebut.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan bahwa serangan udara di perbatasan antara Irak dan Suriah mengirim pesan yang kuat kepada milisi yang didukung Iran, yang mudah-mudahan akan diterima mereka.

Sebelumnya, merespon serangan udara tersebut, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa ASbergerak di jalan yang salah dan harus menghentikan campur tangannya di kawasan itu.

"Meningkatnya ketegangan di kawasan itu bukan untuk kepentingan AS," kata Kementerian Luar Negeri Iran.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1208 seconds (0.1#10.140)