Ingin Miliki Istri Ketiga, Ulama di India Dipotong Kemaluannya oleh Istri Kedua
loading...
Seorang pria di India dipotong kemaluannya hingga meninggal oleh istri kedua setelah berniat memiliki istri ketiga. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A
A
A
NEW DELHI - Seorang wanita di Uttar Pradesh, India , telah ditangkap polisi karena membunuh suaminya yang seorang ulama dengan memotong organ kemaluannya.
Tersangka memotong penis suaminya, Maulvi Vakil Ahmad, setelah korban yang berusia 57 tahun, menyuarakan niatnya untuk memiliki istri ketiga meskipun tersangka sudah memohon untuk tidak melakukannya.
Mengutip laporan India Today, Selasa (29/6/2021), tersangka, yang merupakan istri kedua, telah melakukan kejahatan dengan pisau dapur di desa Shikarpur, Muzaffarnagar, saat Maulvi sedang tidur.
Korban pada akhirnya meninggal karena kehabisan darah.
Tersangka, lanjut laporan media lokal tersebut, berusaha menutupi kejahatannya dengan melakukan ritual terakhir untuk korban dengan bantuan kerabatnya.
Namun, seorang tetangga yangcuriga memberi tahu polisi tentang kematian mendadak pria tersebut.
Tersangka kemudian mengakui kejahatannya ketika diinterogasi oleh polisi.
Polisi mengatakan jasad Maulvi telah dikirim untuk pemeriksaan jenazah atau postmortem.
Tersangka memotong penis suaminya, Maulvi Vakil Ahmad, setelah korban yang berusia 57 tahun, menyuarakan niatnya untuk memiliki istri ketiga meskipun tersangka sudah memohon untuk tidak melakukannya.
Mengutip laporan India Today, Selasa (29/6/2021), tersangka, yang merupakan istri kedua, telah melakukan kejahatan dengan pisau dapur di desa Shikarpur, Muzaffarnagar, saat Maulvi sedang tidur.
Korban pada akhirnya meninggal karena kehabisan darah.
Tersangka, lanjut laporan media lokal tersebut, berusaha menutupi kejahatannya dengan melakukan ritual terakhir untuk korban dengan bantuan kerabatnya.
Namun, seorang tetangga yangcuriga memberi tahu polisi tentang kematian mendadak pria tersebut.
Tersangka kemudian mengakui kejahatannya ketika diinterogasi oleh polisi.
Polisi mengatakan jasad Maulvi telah dikirim untuk pemeriksaan jenazah atau postmortem.
(min)
Explore More