Korban Tewas Gedung Runtuh di Miami Jadi 4, 159 Hilang

Jum'at, 25 Juni 2021 - 22:32 WIB
loading...
Korban Tewas Gedung...
Tim penyelamat mengerahkan anjing pelacak untuk menemukan korban dari runtuhnya sebagian gedung kondominium di Miami, Amerika Serikat. Foto/ABC News
A A A
SURFSIDE - Sekitar 160 orang masih belum ditemukan pada hari Jumat (25/6/2021) setelah sebuah bangunan kondominium tepi pantai runtuh menjadi tumpukan puing-puing di Florida, Amerika Serikat (AS). Tim pencari kini menyisir tumpukan beton dan logam yang berputar dan bergeser, dikhawatirkan jumlah korban bisa jadi lebih tinggi dari empat orang.

Dengan sejumlah petugas pemadam kebakaran yang bekerja semalaman untuk menjangkau kemungkinan korban selamat baik dari bawah maupun di atas sisa-sisa bangunan, harapan bertumpu pada seberapa cepat kru penyelamat yang menggunakan anjing dan mikrofon untuk menyaring reruntuhan dapat menyelesaikan tugas mereka yang suram namun rumit.

"Setiap kali kami mendengar suara, kami berkonsentrasi pada area itu," kata Asisten Kepala Pemadam Kebakaran Miami-Dade Raide Jadallah seperti dikutip dari ABC News.

Jadallah mengatakan bahwa meskipun alat pendengar yang ditempatkan di dan di reruntuhan tidak menangkap suara, mereka mendeteksi kemungkinan suara benturan, memberi harapan penyelamat bahwa beberapa masih hidup. Tim penyelamat sedang menggali terowongan ke dalam reruntuhan dari bawah, melewati garasi parkir bawah tanah gedung.

Dua derek berat mulai mengeluarkan puing-puing dari tumpukan menggunakan cakar besar pada Jumat pagi, menciptakan hiruk-pikuk kaca dan logam saat mereka mengambil material dan membuangnya ke samping.



Tiga mayat lagi dievakuasi semalam, dan Direktur Polisi Miami-Dade Freddy Ramirez mengatakan pihak berwenang sedang bekerja dengan kantor pemeriksa medis untuk mengidentifikasi para korban. Sebelas cedera dilaporkan, dengan empat orang dirawat di rumah sakit.

Walikota Miami-Dade Daniella Levine Cava mengatakan tim penyelamat berada pada "risiko ekstrim" melewati puing-puing.

"Puing-puing berjatuhan di atas mereka saat mereka melakukan pekerjaan mereka. Kami memiliki insinyur struktural di lokasi untuk memastikan bahwa mereka tidak akan terluka, tetapi mereka melanjutkan karena mereka sangat termotivasi dan mereka mengambil risiko luar biasa di lokasi setiap hari," ujarnya.

Dengan tim pencari menggunakan gergaji dan jackhammers untuk mencari kantong yang cukup besar untuk menampung seseorang, Levine Cava mengatakan masih ada harapan untuk menemukan orang yang masih hidup.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
4 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
6 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
8 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
9 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
10 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
11 jam yang lalu
Infografis
Ngonten di Depan Rumah...
Ngonten di Depan Rumah Korban Kebakaran LA, Uya Kuya Bakal Diperiksa MKD
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved