Bentrok Pecah di Masjid Al Aqsa, Israel Tangkap 10 Warga Palestina

Sabtu, 19 Juni 2021 - 03:03 WIB
loading...
Bentrok Pecah di Masjid Al Aqsa, Israel Tangkap 10 Warga Palestina
Polisi Israel menangkap warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem, 18 Juni 2021. Foto/REUTERS
A A A
YERUSALEM - Polisi Israel pada Jumat (18/6) menangkap 10 warga Palestina saat bentrokan kembali pecah di kompleks masjid Al Aqsa Yerusalem.

“Sembilan orang terluka ketika pengunjuk rasa melemparkan batu dan polisi Israel menembakkan peluru karet,” ungkap polisi dan petugas medis.

Seorang reporter AFP mengatakan sekitar 1.000 orang berkumpul di kompleks Masjid Al Aqsa setelah salat Jumat dengan meneriakkan "Allahu Akbar" dan beberapa orang mengibarkan bendera Palestina.



“Beberapa demonstran melemparkan batu ke arah polisi, yang menggerebek lokasi tersebut,” papar seorang wartawan AFP.



"Belasan pemuda mulai melemparkan batu ke arah polisi," ungkap pernyataan polisi Israel, menambahkan "10 tersangka ditangkap."



Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan sembilan orang terluka, termasuk tiga orang dirawat di rumah sakit dalam konfrontasi tersebut. “Luka-luka akibat pemukulan, peluru karet dan bom bunyi,” papar petugas medis.

Bentrok itu terjadi setelah warga Palestina memprotes kaum nasionalis Yahudi yang berbaris melalui Yerusalem timur yang dicaplok Israel pada Selasa.

Kelompok Yahudi itu meneriakkan penghinaan terhadap Islam dan meneriakkan "Matilah orang Arab."

Masjid Al Aqsa adalah tempat tersuci ketiga dalam Islam, dan juga dihormati orang Yahudi sebagai Temple Mount, di mana dua kuil berdiri di zaman kuno.

Konfrontasi polisi dengan jamaah Muslim pada awal Mei meningkat menjadi pertempuran paling berdarah dalam beberapa tahun, dengan konflik meletus antara Israel dan pejuang Palestina di Gaza.

Gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan penguasa Hamas di Gaza mulai berlaku pada 21 Mei, mengakhiri 11 hari pertempuran mematikan.

Kompleks Al Aqsa terletak di Yerusalem timur, yang dicaplok Israel pada 1967, langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.

Jumat menandai hari kedua protes Palestina menentang Israel.

Sehari sebelumnya, polisi mengatakan mereka menangkap delapan orang yang berdemonstrasi di Gerbang Damaskus, pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem, tempat pawai nasionalis Yahudi berkumpul.

Juga pada Jumat, orang-orang Palestina berunjuk rasa di dekat Nablus di Tepi Barat menentang perluasan pemukiman Yahudi di tanah desa Beita.

Bulan Sabit Merah mengatakan 47 orang terluka ketika pasukan keamanan menembakkan tabung gas air mata dan peluru karet.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1108 seconds (0.1#10.140)