Pikat Mahasiswa Baru, Universitas China Pajang Iklan Menjurus ke Seksual

Kamis, 10 Juni 2021 - 10:12 WIB
loading...
Pikat Mahasiswa Baru,...
Iklan perekrutan mahasiswa baru Universitas Nanjing, China, yang menggunakan para mahasiswi cantik dengan tulisan yang menjurus ke seksual. Foto/Twitter @myfxtrader
A A A
BEIJING - Universitas Nanjing (NJU), salah satu universitas terbaik China , mendapat kecaman setelah meluncurkan kampanye iklan berbau seksual untuk merekrut mahasiswa baru. Iklan itu menampilkan para mahasiswi cantik memegang tulisan-tulisan sugestif.

Iklan tersebut akhirnya dihapus setelah memicu reaksi kemarahan publik.



JNI, yang terletak di provinsi Jiangsu, telah dituduh menjadikan perempuan sebagai objek untuk memikat mahasiswa baru.

Iklan tersebut menampilkan enam mahasiswi berpose di sekitar kampus universitas, memegang plakat dengan pesan undangan, beberapa di antaranya dianggap terlalu sugestif.

Plakat-plakat yang dipegang tinggi-tinggi oleh para mahasiswi cantik antara lain berbunyi: “Maukah kamu tinggal di perpustakaan bersamaku, dari pagi hingga malam?”.

Ada juga plakat yang berbunyi; "Apakah kami ingin aku menjadi bagian dari masa mudamu?

Foto-foto iklan lain menampilkan mahasiswa, namun tidak menyertakan teks yang menjurus ke arah seksual. Salah satunya berbunyi: “Apakah Anda ingin menjadi mahasiswa NJU yang jujur, rajin, dan ambisius?”

Iklan tersebut telah menyebabkan reaksi marah publik di situs media sosial termasuk Weibo dan Twitter. Banyak dari mereka yang menyebut langkah itu sebagai "menjijikkan" dan bertanya siapa yang berpikir itu akan menjadi ide yang bagus.

"Siapa pun yang membuat keputusan ini telah menjatuhkan reputasi universitas dan semua mahasiswi di bawah bus," tulis seorang pengguna media sosial, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (10/6/2021). Yang lain menambahkan bahwa iklan tersebut menjelaskan penurunan peringkat universitas di internasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved