Terungkap, Istana Buckingham Pernah Larang Pekerjakan Etnis Minoritas

Jum'at, 04 Juni 2021 - 10:29 WIB
loading...
Terungkap, Istana Buckingham...
Sebuah dokumen mengungkapkan bahwa keluarga kerajaan Inggris pernah melarang imigran kulit berwarna atau orang asing bekerja untuk mereka hingga setidaknya akhir 1960-an. Foto/Sputnik
A A A
LONDON - Istana Buckingham kembali dihantam isu rasial baru setelah sebuah dokumen mengungkapkan bahwa keluarga kerajaan Inggris itu pernah melarang mempekerjakan imigran kulit berwarna atau orang asing hingga setidaknya akhir 1960-an. Hal itu terungkap dari dokumen yang diperoleh media Inggris, The Guardian.

Mengutip dokumen yang ditemukan di Arsip Nasional Inggris, The Guardian melaporkan kebijakan ini berlaku untuk pejabat rumah tangga di kerajaan.

"Bukan...sebuah kebiasaan menunjuk imigran kulit berwarna atau orang asing untuk peran pejabat rumah tangga di kerajaan," tulis The Guardian mengutip dokumen itu menukil kepala manajer keuangan Ratu Elizabeth II yang memberi tahu pegawai negeri pada tahun 1968 seperti dilansirAl Jazeera, Jumat (4/6/2021).

Sebaliknya, imigran kulit berwarna dan orang asing diizinkan bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Baca juga: Kerajaan Inggris akan Selesaikan Masalah Rasisme Secara 'Kekeluargaan'

Tidak jelas sampai kapan praktek itu berlangsung. Istana Buckingham sendiri menolak menjawab pertanyaan dari The Guardian mengenai larangan tersebut, dan kapan larangan itu berakhir.

Pejabat istana mengatakan kepada surat kabar itu bahwa catatannya menunjukkan orang-orang dari latar belakang etnis minoritas dipekerjakan pada 1990-an. Ia mengklaim tidak menyimpan catatan tentang ras staf anggota dalam beberapa dekade sebelumnya.

Dokumen tersebut juga mengungkapkan Ratu Elizabeth II telah dibebaskan dari undang-undang ras dan kesetaraan gender selama lebih dari empat dekade sejak diperkenalkan di Inggris pada 1970-an.

Undang-undang itu telah melarang individu yang bekerja untuk rumah tangganya mengajukan pengaduan di pengadilan Inggris jika mereka yakin telah mendapat perlakuan diskriminasi atas salah satu alasan tersebut.

Terkait hal ini, Istana Buckingham mengatakan kepada The Guardian bahwa mereka memiliki proses terpisah untuk mendengarkan keluhan terkait dugaan diskriminasi. Namun pihak istana tidak menjelaskan proses itu lebih detail.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Pangeran Harry Takut...
Pangeran Harry Takut Berpisah dengan Meghan Markle, Khawatir Rumah Tangganya Berakhir
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Jalan Tol Cipularang...
Jalan Tol Cipularang Kembali Diperbaiki Mulai Senin 5 Mei 2025, Cek Jadwal Lengkapnya
Sejarah Perseteruan...
Sejarah Perseteruan Manchester United vs Manchester City: Old Trafford Sempat Hancur saat Perang Dunia II 
MNC Games & Animation...
MNC Games & Animation Hadir dalam Event Make Expo 2025 di BSD Pameran Musik & Edukasi Anak Terbesar di Indonesia
Berita Terkini
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Infografis
Alasan Ratu Elizabeth...
Alasan Ratu Elizabeth II Tak Pernah Sudi Kunjungi Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved