Azerbaijan Pukul Mundur 40 Tentara Armenia setelah Serang Perbatasan
loading...
A
A
A
BAKU - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Azerbaijan mengatakan sekitar 40 personel militer Armenia telah menyeberang ke wilayah Azerbaijan pada Selasa malam dan dipaksa mundur.
Tuduhan itu dibantah pihak Armenia. Kedua negara bulan lalu saling menuduh mengirim pasukan melintasi perbatasan dalam insiden terpisah.
Situasi itu menunjukkan kerapuhan gencatan senjata yang ditengahi Rusia yang menghentikan enam pekan pertempuran antara pasukan etnis Armenia dan tentara Azerbaijan tahun lalu.
"Sebagai akibat dari tindakan mendesak yang diambil Angkatan Bersenjata Republik Azerbaijan, angkatan bersenjata Armenia ditarik dari wilayah negara kami," ungkap pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
"Tidak ada senjata yang digunakan oleh angkatan bersenjata kami selama penarikan angkatan bersenjata Armenia,” tambah Kementerian Azerbaijan.
Azerbaijan menyebut langkah Armenia sebagai "provokasi".
Armenia menolak tuduhan itu, menggambarkan klaim negara tetangganya sebagai "disinformasi".
“Disinformasi semacam itu disebarluaskan oleh militer dan kepemimpinan politik Azerbaijan untuk mengesankan komunitas internasional,” papar pernyataan Kemhan Armenia, dikutip kantor berita Rusia TASS.
Konflik tahun lalu membuat Azerbaijan mengusir pasukan etnis Armenia keluar dari petak-petak wilayah yang mereka kuasai sejak 1990-an di dalam dan sekitar kawasan Nagorno-Karabakh.
Tuduhan itu dibantah pihak Armenia. Kedua negara bulan lalu saling menuduh mengirim pasukan melintasi perbatasan dalam insiden terpisah.
Situasi itu menunjukkan kerapuhan gencatan senjata yang ditengahi Rusia yang menghentikan enam pekan pertempuran antara pasukan etnis Armenia dan tentara Azerbaijan tahun lalu.
"Sebagai akibat dari tindakan mendesak yang diambil Angkatan Bersenjata Republik Azerbaijan, angkatan bersenjata Armenia ditarik dari wilayah negara kami," ungkap pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
"Tidak ada senjata yang digunakan oleh angkatan bersenjata kami selama penarikan angkatan bersenjata Armenia,” tambah Kementerian Azerbaijan.
Azerbaijan menyebut langkah Armenia sebagai "provokasi".
Armenia menolak tuduhan itu, menggambarkan klaim negara tetangganya sebagai "disinformasi".
“Disinformasi semacam itu disebarluaskan oleh militer dan kepemimpinan politik Azerbaijan untuk mengesankan komunitas internasional,” papar pernyataan Kemhan Armenia, dikutip kantor berita Rusia TASS.
Konflik tahun lalu membuat Azerbaijan mengusir pasukan etnis Armenia keluar dari petak-petak wilayah yang mereka kuasai sejak 1990-an di dalam dan sekitar kawasan Nagorno-Karabakh.
(sya)