AS: Separuh Pasukan di Afghanistan Sudah Ditarik Pulang
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Proses penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan telah selesai hingga 44 persen. Hal itu diutarakan oleh Komando Pusat AS atau CENTCOM.
Militer memberikan proses penarikan pasukan dan peralatan militer AS di Afghanistan sudah berada di kisaran 30 hingga 44 persen selesai. Prakiraan angka ini diberikan karena masalah keamanan di tengah penarikan.
CENTCOM mengatakan, 300 pesawat kargo C-17 telah meninggalkan Afghanistan, sementara 13 ribu peralatan telah ditandai untuk dihancurkan. Mereka juga menyebut, pangkalan yang ditinggalkan telah diserahkan kepada militer Afghanistan.
"Sebuah fasilitas militer tambahan telah diserahkan kepada pasukan Afghanistan dalam seminggu terakhir, sehingga totalnya menjadi enam," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.
"Kami mengharapkan transfer tambahan pangkalan dan aset militer di masa depan untuk meningkatkan kemampuan pasukan Afghanistan," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (2/6/2021).
Seperti diketahui, Presiden AS, Joe Biden mengatakan bahwa penarikan pasukan AS dari Afghanistan akan rampung pada 11 September mendatang. Penarikan pasukan ini adalah bagian dari kesepakatan antara AS dan Taliban, yang diharapkan bisa menjadi dasar dari pembicraan damai intra-Afghanistan.
Lihat Juga: Kisah Zara Dar, Mahasiswi IT di Amerika Serikat yang Tinggalkan Gelar PhD untuk Jadi Kreator OnlyFans
Militer memberikan proses penarikan pasukan dan peralatan militer AS di Afghanistan sudah berada di kisaran 30 hingga 44 persen selesai. Prakiraan angka ini diberikan karena masalah keamanan di tengah penarikan.
CENTCOM mengatakan, 300 pesawat kargo C-17 telah meninggalkan Afghanistan, sementara 13 ribu peralatan telah ditandai untuk dihancurkan. Mereka juga menyebut, pangkalan yang ditinggalkan telah diserahkan kepada militer Afghanistan.
"Sebuah fasilitas militer tambahan telah diserahkan kepada pasukan Afghanistan dalam seminggu terakhir, sehingga totalnya menjadi enam," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan.
"Kami mengharapkan transfer tambahan pangkalan dan aset militer di masa depan untuk meningkatkan kemampuan pasukan Afghanistan," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (2/6/2021).
Seperti diketahui, Presiden AS, Joe Biden mengatakan bahwa penarikan pasukan AS dari Afghanistan akan rampung pada 11 September mendatang. Penarikan pasukan ini adalah bagian dari kesepakatan antara AS dan Taliban, yang diharapkan bisa menjadi dasar dari pembicraan damai intra-Afghanistan.
Lihat Juga: Kisah Zara Dar, Mahasiswi IT di Amerika Serikat yang Tinggalkan Gelar PhD untuk Jadi Kreator OnlyFans
(ian)