Taliban Janji Sediakan Lingkungan Aman bagi Diplomat dan Misi Asing di Afghanistan

Selasa, 25 Mei 2021 - 19:49 WIB
loading...
Taliban Janji Sediakan...
Taliban berjanji untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi diplomat asing. Foto/Ist
A A A
KABUL - Taliban berjanji untuk menyediakan "lingkungan yang aman" bagi diplomat asing. Janji ini datang setelah Australia mengumumkan akan menutup Kedutaan Besar mereka di Afghanistan karena masalah keamanan.

"Imarah Islam Afghanistan meyakinkan semua diplomat asing dan staf organisasi kemanusiaan bahwa (kami) tidak akan mengancam mereka," kata juru bicara Taliban, Mohammad Naeem, menggunakan nama lain Taliban.

“Kami akan menyediakan lingkungan yang aman untuk aktivitas mereka," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (25/5/2021).

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menuturkan dia akan menutup Kedutaan Besar Australia di Kabul pada pekan ini. Dia menegaskan ketakutan yang mendalam tentang "lingkungan keamanan yang semakin tidak pasti" di Kabul ketika pasukan asing ditarik.

“Fasilitas itu akan ditutup sebagai tindakan sementara pada 28 Mei, dalam tiga hari, sehubungan penarikan militer internasional yang akan segera terjadi dari Afghanistan," ungkap Morrison.

Amerika Serikat (AS) secara resmi telah mulai menarik pasukannya dari Afghanistan, membuka babak terakhir dalam perang terpanjang oleh Amerika. Namun, langkah itu menandai masa depan yang tidak pasti untuk negara yang masih berada dalam cengkeraman kuat Taliban.

Pemerintahan terpilih di Kabul dan dinas keamanan Afghanistan tetap lemah meskipun ada pembangunan kapasitas asing selama dua dekade terakhir. Keberhasilan Afghanistan masih jauh dari jelas tanpa dukungan penuh AS.

Sejumlah kecil pasukan Australia juga meninggalkan Afghanistan, mengakhiri misi yang merugikan Negeri Kanguru itu miliaran dolar dan menyebabkan puluhan ribu personel militer dikerahkan jauh dari rumah.

Tanpa kontingen kecil itu dan pasukan AS yang lebih besar sebagai cadangan, Morrison mengatakan ada lingkungan keamanan yang semakin tidak pasti. Baca juga: Pengungsi Afghanistan Diamankan saat Jadi Kuli Bangunan di Sengkang

"Pemerintah telah diberitahu bahwa langkah keamanan tidak dapat diberikan untuk mendukung kehadiran diplomatik kami yang sedang berlangsung," ujar dia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Trump Ingin Tentara...
Trump Ingin Tentara AS Kembali ke Afghanistan karena Rudal Nuklir China
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Jaksa ICC Mengajukan...
Jaksa ICC Mengajukan Surat Perintah Penangkapan bagi Para Pemimpin Taliban
Rekomendasi
Kenapa Asnawi Tak Dipanggil...
Kenapa Asnawi Tak Dipanggil Timnas Indonesia? Patrick Kluivert: Tak Ada Alasan Khusus
IAS Maksimalkan Persiapan...
IAS Maksimalkan Persiapan Pelayanan Bandara Menjelang Lebaran 2025
Kelurahan Kebon Sirih...
Kelurahan Kebon Sirih Apresiasi MNC Peduli dan KKP Gelar Safari Ramadan Edukasi Protein Ikan
Berita Terkini
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
2 jam yang lalu
Trump Rilis 80.000 Halaman...
Trump Rilis 80.000 Halaman Berkas Terkait Pembunuhan John F Kennedy
3 jam yang lalu
Uni Emirat Arab Diam-diam...
Uni Emirat Arab Diam-diam Melobi AS untuk Menolak Rencana Mesir tentang Rekonstruksi Gaza
4 jam yang lalu
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman, Ini Pemicu Utamanya
5 jam yang lalu
Makna dan Arti Bendera...
Makna dan Arti Bendera Australia, Lengkap dengan Sejarahnya
7 jam yang lalu
5 Isu Penting dalam...
5 Isu Penting dalam Panggilan Telepon Putin dan Trump selama 2,5 Jam
8 jam yang lalu
Infografis
Demonstran Anti-NATO...
Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved