Jual Minyak Mentah Sitaan dari Iran, AS Raup Rp1,5 Triliun

Selasa, 01 Juni 2021 - 17:40 WIB
loading...
Jual Minyak Mentah Sitaan...
Kapal tanker berbendera Liberia MT Achilleas. Foto/Bloomberg
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menghasilkan sekitar USD100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun dengan menjual 2 juta barel minyak mentah yang disita bersama dengan sebuah kapal tanker di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA) setelah menuduh bahwa minyak mentah itu adalah produk Iran .

Associated Press melaporkan, mengutip dokumen pengadilan, kargo dari kapal tanker berbendera Liberia MT Achilleas dibongkar di Houston, Texas dan dijual dengan harga sekitar USD55 per barel. Uang itu masuk ke dana escrow, mirip dengan hasil dari operasi sebelumnya.

Statistik nasional, yang diterbitkan oleh Badan Informasi Energi AS, mencantumkan Iran sebagai salah satu sumber minyak mentah pada bulan Maret lalu, yang menyatakan impor 33.000 barel per hari, atau sekitar satu juta barel minyak mentah per bulan.

"Sejak zaman mantan presiden AS, Bill Clinton, tidak ada minyak yang dibeli dari Iran karena undang-undang mereka," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh, ketika ditanya tentang impor, menurut AP yang dinukil Russia Today, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: AS Dilaporkan Sita Empat Kapal Tanker Iran

Pada bulan Februari, AS mengajukan pengaduan hukum yang berusaha untuk menyita minyak di atas kapal Achilleas di bawah undang-undang perampasan terorisme, karena diasumsikan bahwa uang untuk kargo akan diberikan kepada Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC). AS telah menetapkan IRGC sebagai organisasi teroris di bawah pemerintahan Trump, yang kemudian mulai menyita pengiriman minyak yang diduga berasal dari Iran berdasarkan undang-undang terorisme.

Klaim penyitaan untuk Achillea dan kargonya, yang diajukan pada bulan Februari, adalah yang pertama oleh pemerintahan Biden, yang menunjukkan kelanjutan dari kebijakan Iran di Washington. Teheran menyebut penyitaan itu sebagai tindakan pembajakan internasional.

Situasi semakin rumit pada bulan Maret, ketika sebuah perusahaan minyak yang berbasis di UEA mengajukan klaim atas minyak mentah yang disita, yang pada saat itu dilaporkan telah dibongkar di Houston, Texas.

Fujairah International Oil & Gas Corp (FIOGC), yang dikendalikan oleh penguasa Emirat Fujairah, mengatakan kargo itu miliknya sebagai penjual perantara. Achillea dikatakan telah disita oleh AS di pelabuhan Fujairah.

Baca juga: AS Konfirmasi Penyitaan Empat Kapal Tanker Iran

Pemerintahan Trump berusaha untuk menahan perdagangan minyak Iran sebagai bagian dari 'kampanye tekanan maksimum' melawan Teheran. AS mengancam siapa pun yang membeli minyak mentah dari Iran dengan sanksi sekunder.

Pergeseran itu terjadi setelah AS menarik diri dari perjanjian multilateral 2015 yang membatasi industri nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi dan peluang bisnis yang menguntungkan di Barat. Pemerintahan Biden saat ini sedang mencoba untuk merundingkan kembalinya perjanjian tersebut, dengan pembicaraan di Wina, Austria sedang berlangsung.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
AS Bakal Turunkan Tarif...
AS Bakal Turunkan Tarif Impor dari China, Trump Ajukan Syarat Ini
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Balas Dendam, Israel...
Balas Dendam, Israel Kerahkan 30 Jet Tempur Gempur Yaman
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Gober...
Sinopsis Sinetron Gober Parijs Van Java Eps 10-11: Kepanikan Didu Atas Kesalahannya Pada Evita
Edan! ASN di Pekanbaru...
Edan! ASN di Pekanbaru Tembak Pelajar hingga Tewas
1 Prajurit Gugur Akibat...
1 Prajurit Gugur Akibat Truk Satgas Pamtas Yonif 509/BY Terbakar, Ini Kata Kapuspen TNI
Berita Terkini
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Dari Tanah Suci ke Tahta...
Dari Tanah Suci ke Tahta Suci, Siapa Kardinal Pizzaballa yang Disebut Kandidat Kuat Paus?
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved