Bos Mata-mata Mesir Bertemu Pemimpin Hamas di Gaza, Bahas Banyak Hal
loading...
A
A
A
Poster besar Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan bendera Mesir menghiasi jalan-jalan di seberang daerah Gaza untuk menyambut Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel.
Ratusan orang berbaris di luar pintu masuk Gaza sambil mengibarkan bendera Mesir saat iring-iringan mobilnya lewat.
Kunjungan Kamel dipandang sebagai upaya Kairo untuk mendapatkan kembali peran yang lebih vital dalam mediasi antara Israel dan Hamas serta menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina yang terhenti.
“Dia juga diperkirakan mengumumkan rencana Kairo membangun kota perumahan di daerah Gaza,” papar pejabat itu.
Kementerian Perumahan Gaza mengatakan 1.500 unit rumah hancur total selama agresi Israel, 1.500 unit rumah lainnya telah rusak dan tidak dapat diperbaiki, serta 17.000 unit lainnya mengalami kerusakan sebagian.
Seorang pejabat kementerian menyebutkan biaya pembangunan kembali sebesar USD150 juta.
Pada Minggu, Kamel bertemu di Yerusalem dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Netanyahu mengatakan pertemuannya membahas masalah keamanan regional dan cara mencegah Hamas menyedot bantuan sipil untuk memperkuat kemampuannya.
“Kamel juga bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah pada Minggu dan menyerahkan pesan dari Sisi yang menegaskan dukungan Kairo untuk Palestina dan Abbas,” ungkap kantor berita negara MENA.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
Ratusan orang berbaris di luar pintu masuk Gaza sambil mengibarkan bendera Mesir saat iring-iringan mobilnya lewat.
Kunjungan Kamel dipandang sebagai upaya Kairo untuk mendapatkan kembali peran yang lebih vital dalam mediasi antara Israel dan Hamas serta menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina yang terhenti.
“Dia juga diperkirakan mengumumkan rencana Kairo membangun kota perumahan di daerah Gaza,” papar pejabat itu.
Kementerian Perumahan Gaza mengatakan 1.500 unit rumah hancur total selama agresi Israel, 1.500 unit rumah lainnya telah rusak dan tidak dapat diperbaiki, serta 17.000 unit lainnya mengalami kerusakan sebagian.
Seorang pejabat kementerian menyebutkan biaya pembangunan kembali sebesar USD150 juta.
Pada Minggu, Kamel bertemu di Yerusalem dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Netanyahu mengatakan pertemuannya membahas masalah keamanan regional dan cara mencegah Hamas menyedot bantuan sipil untuk memperkuat kemampuannya.
“Kamel juga bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah pada Minggu dan menyerahkan pesan dari Sisi yang menegaskan dukungan Kairo untuk Palestina dan Abbas,” ungkap kantor berita negara MENA.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
(sya)