Kisah Tragis Tiziana Cantone: Video Seksnya Viral, Dibully hingga Bunuh Diri

Sabtu, 29 Mei 2021 - 13:52 WIB
loading...
Kisah Tragis Tiziana...
Tiziana Cantone, 31, perempuan Italia yang tewas diduga bunuh diri setelah jadi sasaran bullying karena video seksnya viral. Foto/The Guardian
A A A
NAPOLI - Tiziana Cantone, 31, perempuan Italia , ditemukan tewas diduga bunuh diri di rumah bibinya di Napoli pada 2016. Dia tewas setelah jadi sasaran bullying habis-habisan ketika berjuang di pengadilan untuk menghilangkan video dirinya berhubungan seks yang telah viral di media sosial.

Ibu korban, Maria Teresa, mengatakan kepada penyelidik bahwa dia tak percaya putrinya bunuh diri karena ada luka pada jasad putrinya.

Baca juga: Terungkap, Gaza Jadi Kelinci Percobaan Perang AI Pertama Israel

Kasus ini dibuka kembali, di mana pihak jaksa di provinsi Napoli, Italia, pada Jumat (28/5/2021) memerintahkan penggalian jenazah Tiziana Cantone dan membuka penyelidikan pembunuhan atas kematiannya.

Jasad Cantone ditemukan di rumah bibinya di Mugnano, dekat Napoli, pada 16 September 2016.

Dia sebelumnya menghabiskan berbulan-bulan berjuang untuk menghapus video viral—yang menunjukkan bahwa dia berhubungan seks dengan pria—dihapus dari internet.

Pemeriksaan post-mortem tidak pernah dilakukan pada jasad korban pada saat itu.

Cantone ditemukan dalam keadaan yang menunjukkan bahwa dia diduga kuat bunuh diri.

Tetapi pada hari Jumat, kantor kejaksaan umum Napoli utara mengatakan penyelidikan baru diperlukan, mengutip ketidaksesuaian dengan temuan asli, termasuk jejak DNA yang dikumpulkan di tempat kejadian yang diyakini milik dua pria.

Mengutip laporan RAI News, Ibu Cantone; Maria Teresa, mengatakan kepada penyelidik bahwa putrinya "terluka" saat itu. "Dia selalu menjadi gadis yang sehat dan normal," katanya.

Video seks yang di-posting online dilaporkan ditonton oleh lebih dari satu juta orang.

Beberapa bulan setelah rekaman video itu menjadi viral, Cantone menjadi sasaran penghinaan dan pelecehan. Dia bahkan terpaksa meninggalkan pekerjaannya, pindah ke Tuscany dan sedang dalam proses mengubah namanya.

Dalam kasus pengadilan selanjutnya, Cantone memenangkan putusan "hak untuk dilupakan", yang memerintahkan video tersebut dihapus dari situs web dan mesin pencari, termasuk Facebook.

Namun, dia harus membayar €20.000 untuk biaya perkara.

Baca juga: Batalion Sepik Siap Perang dengan Indonesia, Ini Respons Resmi PNG

Pada saat putusan pengadilan dibuat, video tersebut ternyata telah disalin dan dipublikasikan ulang ribuan kali.

Kalimat; "Kamu sedang syuting? Bravo", terdengar diucapkan olehnya dalam video viral tersebut. Kalimat itu bahkan dicetak di kaus oblong, casing smartphone, dan barang-barang lainnya untuk mem-bullying korban.

"Dia menderita dari semua yang dia lihat dan dengar dan khususnya dari hasil proses hukum, karena dia yakin keadilan belum ditegakkan," kata Ibunya setelah kematiannya.

Penggalian jasad Cantone, atas perintah wakil jaksa Giovanni Corona, akan dilakukan bulan depan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Viral! Gudang Disegel...
Viral! Gudang Disegel Pemkot tapi Nekat Beroperasi, Wali Kota Surabaya Ancam Pidanakan
UNICEF Kritik Rencana...
UNICEF Kritik Rencana Bantuan Israel dan AS: Bisa Tingkatkan Penderitaan Anak-Anak Gaza
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Kang Dedi Hendak Gaji...
Kang Dedi Hendak Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK Setiap Bulan, Chico Hakim: Terlalu Semangat Jadi Salah Hitung
Daftar Terminal dan...
Daftar Terminal dan Maskapai di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2025
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Comeback Dramatis, Black Steel FC Bungkam Tiga Radja United 5-3
Berita Terkini
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Infografis
3 Negara yang Gratiskan...
3 Negara yang Gratiskan Pendidikan Rakyatnya hingga S3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved